Sosok Pengebom Katedral Makassar Diungkap Ketua RT, Istri Tak Dikenal Warga: Habis Kawin Tertutup
Tersangka bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Lukman alias L, disebut jarang bergaul dengan warga sekitar rumahnya.
TRIBUNPALU.COM - Tersangka bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Lukman alias L, disebut jarang bergaul dengan warga sekitar rumahnya.
Dilansir TribunWow.com, hal itu seperti disampaikan Ketua RT wilayah rumah pelaku di Kecamatan Bontoala, Makassar, Ismail, dalam tayangan di Kompas TV, Senin (29/3/2021).
Setelah rumah Lukman dan istrinya digeledah, polisi memasang garis kuning di pagarnya.

Baca juga: Atribut FPI Ditemukan di Rumah Jaringan Teroris, BNPT: Jadi Fakta Empiris Beberapa Anggota Terlibat
Baca juga: Fakta Penangkapan 4 Terduga Teroris di Bekasi dan Condet: Berawal dari Bom Makassar, Ditemukan 5 Bom
Diketahui jenazah pelaku telah diserahkan ke pihak keluarga dan dimakamkan di Kabupaten Maros.
Menurut pihak RT, sehari-hari Lukman dikenal menangani jual beli motor untuk menghidupi diri dan istrinya.
"Pekerjaannya biasa juga, jual beli motor," jelas Ismail.
Selain itu, bersama dengan istrinya yang baru dinikahi enam bulan lalu, Lukman mulai berjualan makanan.
Lukman sempat disebut-sebut sebagai guru, tetapi warga sekitar menyebut profesinya adalah penjual makanan.
"Baru sesudah kawin, dia (jual) makanan jadi," tutur Ismail.
Ismail menyebut sosok Lukman sejak menikah, sikapnya menjadi agak tertutup dengan warga.
"Setelah dia habis kawin dia tertutup," ungkap sang ketua RT.
Baca juga: Bom di Makassar, Ketua FKUB Sulteng Minta Umat Beragama Tetap Jaga Kerukunan
Dikutip dari Tribun-Timur.com, Ismail membenarkan pelaku sudah lama menjadi anggota warganya.
Walaupun begitu, sosok sang istri tidak dikenal oleh warga sekitar.
Diketahui sang istri yang berinisial YSR alias YSF turut menjadi pelaku dan tewas dalam bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Ismail mengungkapkan pernikahan mereka berdua tidak terdaftar di RT dan RW setempat.