Bom Meledak di Makassar
Bom Meledak di Makassar, PMII Cabang Palu: Polisi Harus Usut Tuntas
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Palu mengecam peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Palu mengecam peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ketua PMII Cabang Palu Taslim Pakaya menuturkan, tindakan tersebut telah mencoreng bentuk kebhinekaan.
"Kami mengutuk keras aksi dan pelaku peledakan bom di Gereja Katedral Makassar. Namun semua umat beragama tetap tenang, jaga kerukunan dan jangan terprovokasi," ujarnya, Rabu (31/3/2021).
Baca juga: Digunakan Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu Mendeteksi Covid-19, Apa Itu Metode GeNose C19?
Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini: Turun Rp 8.000, Simak Daftar Harga Lengkapnya, Mulai Pecahan 0,5 Gram
Lebih lanjut, Taslim meminta kepada pihak kepolisian segera mengungkap jaringan terorisme di Indonesia.
Sebab menurutnya, aksi teror semacam ini selalu menyergap secara acak dan tak terduga.
"Peristiwa ini bukti bahwa kelompok teroris masih ada dan tidak kenal waktu. Aparat harus mengusut tuntas pelaku, dalang dan motif di balik aksi teror tersebut," kata Taslim.
Pasca insiden ini, ia juga mengajak kepada seluruh tokoh agama dan masyarakat untuk menebarkan rasa saling menghargai satu sama lain.
"Mari bersama-sama melawan paham radikalisme yang hari ini makin meluas di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara," ucapnya. (*)
Foto:
Pengurus PMII Cabang Palu