Palu Hari Ini
SMPN 10 Palu Terdampak Banjir Rob, Kepsek: Ini Terparah Pasca Triobencana 2018
Sebagian halaman di SMPN 10 Palu tergenang banjir rob sejak Selasa (30/3/2021). Banjir rob sudah menggenangi halaman sekolah selama dua hari.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sebagian halaman di SMPN 10 Palu tergenang banjir rob sejak Selasa (30/3/2021).
Kepala SMPN 10 Palu, Lainsan mengatakan banjir rob sudah menggenangi halaman sekolah selama dua hari.
Menurutnya banjir rob biasanya akan surut setelah tiga hingga empat hari.
"Jadi sudah dua hari ini airnya belum surut, beberapa kelas masuk air dan sudah kami upayakan bersihkan kembali kelas itu," kata Lainsan, Rabu (31/3/2021).
Baca juga: Kata Memes Prameswari soal Tudingan Jadi Penyebab Billy Syahputra dan Amanda Manopo Putus: Terserah
Baca juga: Pemerintah Tolak Demokrat Kubu Moeldoko, AHY: Ini Penegasan terhadap Kebenaran
Baca juga: Pemain Ikatan Cinta Glenca Chysara dan Ayya Renita Diisukan Terlibat Konflik, Begini Awal Mulanya
Baca juga: Kubangan Air di Jalan Pasar Inpres Palu Seperti Kolam Ikan, Pengendara Bisa Kecelakaan karena Licin
Lainsan menuturkan, banjir rob ini jadi banjir terparah pascatsunami 2018.
"Sebelum bencana gempa dan tsunami, sudah sering air laut saat lagi pasang naik ke permukaan namun tak separah kali ini," tuturnya.
"Ini parah sekali, karena satu sekolah tergenang," tambahnya.
Ia berharap, sekolah dengan jumlah murid 362 siswa itu segera dicarikan solusi sebelum proses pembelajaran tatap muka dimulai.
Baca juga: Niat Shalat Hajat dalam Bahasa Arab Maupun Latin Lengkap dengan Tata Cara dan Doa Setelah Shalat
Baca juga: Tanggapi Keputusan Pemerintah, Partai Demokrat Kubu Moeldoko: Kami Siap untuk Kalah
Baca juga: Thariq Khawatir Aurel Hermansyah Hamil Duluan sebelum Resepsi, Atta Halilintar: Baru Sebulan Berarti
Sebelumnha Banjir rob merendam SMPN 10 Palu sejak dua hari terakhir.
Pantauan TribunPalu.com sebagian besar lingkungan sekolah digenangi air akibat banjir rob, Rabu (31/3/2021) pagi.
Lokasi SMPN 10 Palu berada di Jl Cumi-cumi Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat Kota Palu.
Para orangtua siswa terpaksa memarkir kendaraannya di salah satu rumah warga, tepatnya di depan sekolah.
Mereka harus melepas sepatu dan menggulung celana agar tidak terkena genangan air.
Akibat luapan banjir rob sejumlah kelas tergenang air.
Baca juga: BMKG: Prakiraan Cuaca Besok Kamis, 1 April 2021 di Sulteng: Cerah Berawan hingga Hujan Petir
Baca juga: Saat Api di Kilang Minyak Balongan Mulai Memadam, Suara Ledakan Justru Terdengar