Senjata yang Dipakai ZA Meneror Mabes Polri Ternyata Bukan Airsoft Gun, Eks Teroris: Bisa Mematikan
Mantan teroris Sofyan Tsauri memberikan tanggapan soal senjata apa yang digunakan pelaku teror ZA (25) di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
"Artinya memang kalau jarak satu meter, dua meter, itu kalau kena kepala bisa tembus memang," ujar Sofyan Tsauri.
"Dan beberapa kejadian ada yang mati kena air gun tersebut, jadi memang bisa mematikan."
"Walau pun dia melalui powernya dengan CO2."
Sofyan Tsauri menyebutkan bahwa senjata yang dipakai ZA tersebut berjenis Berreta dengan seri M84.
"Dan kami sangat mengenali barang tersebut, itu jenisnya Wind Gun M84 Beretta," ungkap Sofyan Tsauri.
Pada kesempatan yang sama, Brigjen Rusdi juga hadir dalam acara tersebut.
Ia pun membenarkan penuturan Sofyan Tsauri dan mengakui bahwa senjata yang digunakan ZA adalah air gun.
"Benar dipastikan itu air gun, dan kalau jarak yang efektif satu-dua meter mengenai bagian mematikan itu bisa mematikan orang," terang Brigjen Rusdi.
Baca juga: Mengapa ZA Bisa Lolos Bawa Senjata Masuk Mabes Polri? Ternyata Petugas Sempat Mengantar
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 13.59:
BIN Amati Cara Amatir ZA Tembaki Polisi
Di sisi lain, Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto mengamati cara terduga teroris Zakiah Aini alias ZA (26) menyerang Mabes Polri.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam tayangan Mata Najwa di kanal YouTube Najwa Shihab, Rabu (31/3/2021).
Diketahui ZA menembakkan airsoft gun kepada petugas yang berjaga di pos polisi Mabes Polri, Rabu sekitar pukul 16.30 WIB.
Wanita berusia 26 tahun itu kemudian ditembak mati di tempat.
Wawan menganalisis gerak-gerik serangan ZA yang terekam dalam CCTV layaknya penembak amatir.