Viral
Salmon, Bocah SMP Jadi Pemandu Petugas ke Titik Api Saat Kebakaran Hutan di Toba, Ini Kisahnya
Kisah bocah SMP pengembala sapi yang membantu petugas saat kebakaran di Hutan Toba untuk menemukan titik api.
TRIBUNPALU.COM - Kisah bocah SMP pengembala sapi yang membantu petugas saat kebakaran di Hutan Toba untuk menemukan titik api.
Kebakaran hutan di kawasan perbukitan itu terjadi pada Jumat (2/4/2021) malam.
Kebakaran hutan di Desa Peatulan Hutagaol, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba membuat repot petugas gabungan.
Sebab, lokasi kebakaran berada di wilayah yang cukup curam dan terjal.
Untuk mencapai lokasi tersebut, petugas pun tak bisa sembarangan.
Baca juga: Suami Selingkuh, Istri Kira Dibunuh Karena 11 Hari Hilang, Pelakor: Tahu, Tapi Sudah Terlanjur Cinta
Baca juga: Hati-hati! Karena Terlalu Percaya Mahasiswi Ini Dirudapaksa di Mobil Oleh Sopir Travel
Jika tidak hati-hati, dikhawatirkan akan celaka, karena petugas tidak tahu medan yang akan ditempuh.
Agar bisa memadamkan api di lokasi yang terjal ini, petugas pun dibantu seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP).
Dia adalah Salmon Hutagaol.
Sebagai warga asli Desa Peatulan Hutagaol, Salmon Hutagaol tahu persis wilayah yang terbakar itu.
Dia pun mengambil peran sebagai pemandu bagi petugas gabungan TNI/Polri dan BPBD.
"Aku sudah biasa ke sana, karena aku sering mengembala sapi," kata Salmon, Sabtu (3/4/2021).
Meski sudah terbiasa, Salmon sempat kesulitan meraba jalan.
Sebab, saat kejadian kondisi hutan gelap gulita.
Baca juga: Ketahuan Berselingkuh, Pelakor Ini Justru Minta Dinikahkan Sampai Cium Kaki Istri Sah
Beruntung, petugas gabungan membawa senter sebagai penerang jalan.
"Yang paling susah itu sampai ke atas saat berada di bebatuan itu. Terjal dan curam, apalagi kita hanya menggunakan senter saja. Belum lagi api yang semakin mendekat ke kita," kata Salmon Hutagaol.
Kendati demikian, Salmon Hutagaol berhasil membimbing petugas ke titik api.
Malam saat kejadian, lanjut Salmon Hutagaol, angin bertiup kencang.
Sehingga, api cepat merambat ke semak belukar yang sudah menering.
"Karena banyak semak dan pohon pinus yang kering, jadi apinya cepat menyebar. Kami pun mengambil jalur dari pinggir mengikuti arah angin agar tidak tersambar api," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Balige AKP Agus Salim Siagian sempat mengucap terima kasih pada Salmon Hutagaol.
Sebab, berkat pertolongan Salmon Hutagaol, petugas gabungan bisa sampai di titik api.
"Nanti, kalau ada kebakaran di sini kamu lagi yang kami tanya ya. Ini kamu gunakan untuk beli buku ya," kata Agus Salim sembari menyodorkan uang kepada siswa SMP itu.
Mendapat hadiah dari Kapolsek, Salon pun juga mengucapkan terima kasih.
Dia mengatakan sebagai warga desa, sudah sepatutnya turut membantu petugas.
FOLLOW JUGA:
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kisah Siswa SMP Jadi Pemandu Petugas saat Kebakaran Hutan di Toba, Simak Ceritanya