Digadang-gadang Jadi Menpora, Puteri Komarudin: Tunggu Pelantikan Saja

Kabar mengenai calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pengganti Dito Ariotedjo semakin menguat.

Editor: Lisna Ali
(DOK. Mentari/nr)
Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin saat mengikuti Rapat Dengan Pendapat Komisi XI DPR RI dengan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan, Kamis (16/2/2023). Kini nama Puteri Anetta Komarudin, politisi muda dari Partai Golkar, kini disebut-sebut sebagai kandidat utama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). 

TRIBUNPALU.COM - Kabar mengenai calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pengganti Dito Ariotedjo semakin menguat.

Nama Puteri Anetta Komarudin, politisi muda dari Partai Golkar, kini disebut-sebut sebagai kandidat utama posisi tersebut.

Menanggapi itu, Puteri Komarudin enggan terburu-buru memberikan kepastian terkait kabar penunjukannya sebagai menteri baru.

Pernyataan yang ia sampaikan menegaskan bahwa ia tidak membenarkan, namun juga tidak membantah kabar yang beredar.

Sikap ini menambah spekulasi di kalangan publik.

"Nanti akan terklarifikasi sendiri beritanya pas pelantikan menteri yang beneran," kata Puteri Komarudin dalam keterangan yang diterima, Selasa (9/9/2025).

Hingga saat ini, pihak Istana memang belum mengumumkan secara resmi siapa pengganti Dito Ariotedjo.

Hal ini dijelaskan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

Baca juga: Jadwal KM Lambelu Terbaru September 2025: Palu - Balikpapan Sabtu 13 September 2025 Siang

Prasetyo menyebut bahwa posisi Menpora kosong karena pejabat yang bersangkutan sedang berada di luar kota dan tidak dapat menghadiri prosesi pelantikan pada Senin kemarin.

“Berkenaan dengan menpora jadi pengganti menpora kebetulan posisi sedang di luar kota. Sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari ini. Akan dijadwalkan kembali di prosesi pelantikan yang berikutnya,” jelasnya.

Ia memastikan pelantikan akan dijadwalkan kembali.

Selain itu, Prasetyo juga menjelaskan bahwa posisi Menko Polkam belum terisi secara definitif. Presiden Prabowo akan menunjuk pejabat ad-interim untuk sementara waktu.

"Tunggu nanti diumumkan," ujarnya, meminta publik untuk bersabar.

Pada Reshuffle Senin kemarin, Presiden Prabowo telah melantik lima pejabat dari empat kementerian. Pelantikan ini menjadi penanda awal perombakan kabinet.

Pejabat yang dilantik adalah Menteri dan Wakil Menteri Haji dan Umrah, Irfan Yusuf dan Dahnil Anzar Simanjuntak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved