Mantan Sekda Parimo Taswin Borman Tutup Usia, Keluarga: Meninggal karena Penyakit Komplikasi

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat

TRIBUNPALU.COM, PALU - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong (Parimo) Taswin Borman tutup usia. 

Keluarga mengungkapkan bahwa Taswin Borman meninggal dunia karena penyakit komplikasi.

Menantu Taswin Borman, Astri Carlina mengatakan, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong itu mengidap penyakit gula dan jantung.

"Papa meninggal karena penyakit komplikasi gula dan jantung. Jadi papa meninggal karena itu," kata Astri, Senin (5/4/2021).

Astri menjelaskan, jenazah Taswin Borman telah dikebumikan di pekuburan Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Minggu (4/4/2021).

"Kemarin almarhum sudah kebumikan di pemakaman KKIG pukul 17.30 WITA," ujarnya.

Baca juga: Dibuka Kembali Setelah Tutup karena Pandemi, Fasilitas Pasar Avo Silae Ternyata Belum Memadai

Baca juga: Putrinya Ditembak Mati Didepan Sang Ayah, Ibu: Saya Tak Punya Kekuatan Balas Dendam Pada Tentara

Baca juga: Hadiri Pembangunan Masjid di Desa Tinggede, Bupati Sigi: Semoga Dapat Menambah Iman dan Taqwa

Diketahui, Taswin Borman meninggal dunia diusia 69 tahun, Minggu (4/4/2021) pukul 12.44 Wita, sehari sebelum ulang tahunnya ke-70.

Ketua KKIG Sulawesi Tengah itu menghembuskan nafas terakhir setelah mendapatkan perawatan di RS Undata Jl Trans Sulawesi, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore Kota Palu.

Di masa kepemimpinan Bandjela Paliudju sebagai Gubernur Sulawesi Tengah, Taswin Borman pernah menjabat Asisten I Bidang Pemerintahan, hingga memasuki masa purnabhakti dengan pangkat dan golongan tertinggi IV/e. (*)