OJK Sulteng Bertemu Wali Kota Palu: Bahas Pemulihan Ekonomi Nasional lewat Program TPAKD 

TRIBUNPALU.COM - Kepala Otortitas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tengah Gamal Abdul Kahar bertemu Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, Selasa (6/4/2021) siang.

Pertemuan keduanya berlangsung di kompleks Kantor Wali Kota Palu Jl Balai Kota Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Keduanya membahas program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Palu guna mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional.

TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan stakeholders terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. 

Kepala OJK Sulteng Gamal Abdul Kahar mentgatakan, TPAKD Kota Palu saat ini menjadi penting sebagai akselerator penguatan ekosistem perekonomian daerah melalui peningkatan akses Keuangan masyarakat khususnya Pelaku UMKM.  

Baca juga: Tips Sajian Lebaran : Rahasia Kue Putri Salju Agar Tidak Mudah Patah Namun Tetap Renyah

Baca juga: Telegram yang Larang Media Tampilkan Arogansi Polisi Tuai Polemik,Kapolri Cabut Telegram Selasa Sore

Baca juga: Update Kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah per Selasa 6 April 2021: 16 Kasus Baru dan 47 Pasien Sembuh

"Untuk tahun 2021, akan diimplementasikan program tematik TPAKD yaitu program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR, red)) dan pelaksanaan program Business Matching," jelas Gamal Abdul Kahar.

K/PMR adalah program penyaluran kredit/pembiayaan dengan proses yang lebih cepat, mudah, dan berbiaya rendah.

K/PMR diberikan oleh Lembaga Jasa Keuangan (LJK) formal kepada pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) untuk mengurangi ketergantungan/pengaruh terhadap entitas pemberi kredit yang tidak terdaftar di OJK.

Sedangkan, program Business Matching sendiri merupakan bertujuan mempertemukan UMK dengan LJK untuk memperoleh produk dan layanan keuangan yang dibutuhkan dalam rangka pengembangan usaha.

“Selain program tematik, terdapat program lainnya yang diimplementasikan oleh TPAKD yaitu optimalisasi produk dan layanan Keuangan antara lain Bank Wakaf Mikro. Kami berharap kedepannya di Kota Palu terdapat Bank Wakaf Mikro yang dapat memberdayakan masyarakat di lingkungan pesantren” ujar Gamal. (*)