Manakah yang Lebih Dahulu Dikerjakan, Salat Witir atau Salat Tahajud? Ini Penjelasannya
Banyak masyarakat yang masih bingung saat melaksanakan Salat Witir dan Salat Tahajud, manakah yang harus didahulukan?
Ia menyebut, diperbolehkan melaksanakan sebanyak satu rakaat dan 3 rakaat.
Jika waktunya dirasa masih cukup, maka dianjurkan melaksanakan sebanyak 3 rakaat.
• Resep Mudah Menu Buka Puasa Ramadhan 2021: Puding Susu Oreo, Kudapan Legit untuk Takjil
• Jelang Ramadhan Ke-3 di Pengungsian, Begini Curhat Penyintas Bencana di Huntara Hutan Kota Palu
Namun jika dirasa tidak cukup atau mepet dengan subuh, maka salat witir boleh dilakukan hanya 1 rakaat saja.
"Jumlahnya 1 sampai 3 rakaat tergantung mepet dengan subuh atau tidak," sambungnya.
Apabila seseorang melakukan salat sunnah di malam hari, ia dianjurkan melaksanakan salat witir sekalian daripada tidur lagi.
Ditakutkan saat bangun, ternyata waktu untuk melaksanakan salat witir telah habis atau mepet dengan waktu subuh.
"Kalau salat tengah malam, mending witir sekalian. Tapi itu kalau takut tidak bisa bangun sebelum subuh," pungkasnya.
Berikut ini bacaan niat salat witir yang dikutip TribunPalu.com dari laman Tribunnews:
Niat Sholat Witir – 1 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
• Apakah Mencabut Gigi dan Operasi Membatalkan Puasa Ramadhan 2021? Ini Kata Ustaz
Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa”
Niat Sholat Witir – 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”.
(TribunPalu.com/Hakim)