Ramadhan 2021
Jelang Ramadan ke-3 di Pengungsian, Begini Curhat Penyintas Bencana di Huntara Hutan Kota Palu
Bulan Ramadhan tahun 2021, merupakan puasa tahun ketiga para penyintas di lokasi pengungsian pasca bencana 28 September 2021.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBUNPALU.COM, PALU - Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari.
Sebagian penyintas Triobencana Sulteng (Gempa,tsunami,likuefaksi) masih menempati Hunian Sementara (Huntara), Rabu (7/4/2021) sore.
Ramadan 2021, merupakan puasa tahun ketiga para penyintas di lokasi pengungsian pascabencana 28 September 2021.
Seperti penyintas di kawasan Hutan Kota Kaombona Palu, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Sulawesi Tengah.
Hingga saat ini tak kunjung mendapatkan hunian tetap.
Baca juga: Tips Kesehatan: 5 Cara Redakan Bersin-bersin, Penting untuk Ketahui Apa Pemicunya
Baca juga: Hasil Marger 3 Bank, BSI akan Lakukan Imigrasi Rekening
Baca juga: Sembunyikan Sabu Setengah Kg di Belakang Rumah, Seorang Ayah di Banggai Susul Anak ke Dalam Penjara
Pasalnya salah satu penyintas Helmy (47) menyebutkan, sudah dua tahun belum ada kejelasan.
"Sudah seperti bang toyib kita ini, dua kali puasa dua kali lebaran tak kunjung dapat hunian tetap," ujar Herny kepada TribunPalu.com.
Selain itu ia juga mengeluhkan kondisi Huntara mulai rusak.
Lantai papan sudah lapuk, begitu juga dinding rumahnya.
"Anak saya sampai pernah jatuh di lubang lantai yang rusak, plafonnya juga sudah bolong-bolong," terangnya.
Baca juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Bulan Madu ke Bali, Atta: Aku Maunya Quality Time
Baca juga: Apakah Mencabut Gigi dan Operasi Membatalkan Puasa Ramadhan 2021? Ini Kata Ustaz
Mejelang bulan Suci Ramadan helmy berharap ada bantuan pemerintah berupa sembako.
"Belum mau puasa dan lebaran ini tidak ada persiapan apa-apa kasian," tutupnya.
Sebagian penyintas bencana menempati Huntara tersebut, merupakan korban tsunami di kampung penggaraman. (*)