Apa Tanda-tanda Malam Laitul Qadar di Bulan Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasannya
Bagaimanakah tanda-tanda turunnya malam Lailatul Qadar? Berikut penjelasannya.
Bagaimana Tanda-tanda Malam Laitul Qadar? Berikut Penjelasannya
TRIBUNPALU.COM - Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah untuk umat Muslim.
Di bulan inilah, kitab suci Al-Quran diturunkan oleh Allah SWT.
Memasuki bulan Ramadan, alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu apa itu malam Laialtur Qadar.
Malam Lailatur Qadar adalah malam yang istimewa, di mana Allah SWT menurunkan wahyu berupa ayat-ayat Al-Quran untuk pertama kalinya kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.
Dalam tayangan 'Tanya Ustaz' di YouTube Tribunnews.com, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Dr H Baidi mengatakan jika Lailatur Qadar merupakan malam yang mulia saat bulan suci Ramadan.
Baca juga: Mudahkan Peserta Didik Membaca Alquran, Apa Itu Metode Qiroah? Berikut Penjelasan
Baca juga: Sosok Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88, Seorang Pendakwah dan Pendiri Pendidikan Alquran

Baidi mengatakan, ayat Al Quran yang menjelaskan tentang Lailatul Qadar yakni Surah al-Qadr.
Berikut Surah al-Qadr beserta artinya:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1)
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2)
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3)
تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4)
سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada Lailatul Qadr.
Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadr itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar". (QS. Al Qadr [97] : 1-5)
Baca juga: Khatam 30 Juz Alquran Selama Ramadhan 1442 H, Berikut Tips serta Penjelasannya
Baca juga: Target jadi Daerah Religius, Pemkab Sigi Resmikan Rumah Quran di Kalukubula
Melalui surah ini, Allah memberitahukan kepada umatnya terkait malam yang mulia di bulan Ramadan, yakni Lailatul Qadar.
Bagi umat Muslim yang melakukan ibadah dan kebaikan di malam Lailatul Qadar, maka ibadah atau kebaikan tersebut dikatakan lebih baik daripada seribu bulan.
"Jadi lebih baik dari seribu bulan, ya kurang lebih 84 tahun," ujarnya dalam tayangan tersebut.
Dr H Baidi menjelaskan terdapat beberapa amalan yang disunnahkan di malam Laialtul Qadar.
Ia mengatakan, Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk melakukan Itikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
"Kencangkan ikat pinggang, jauhkan tepat tidur, jauhkan berbagai godaan dunia untuk menyambut Lailatul Qadar," terangnya.
• Dituding Sindir Taqy Malik saat Bahas Hafizd Al Quran Tak Amalkan Ilmu, Begini Respon Sunan Kalijaga
• Ucapan Selamat Idul Fitri dalam Bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris Disertai Ayat-ayat Al Quran
Berikut adalah tanda-tanda turunnya malam Lailatul Qadar
Dr H Baidi menjelaskan, dalam beberapa hadis disebutkan jika Rasulullah SAW berkata, Lailatul Qadar terjadi di 10 hari terakhir di bulan Ramadan.
Terkait dengan kepastiannya, Dr H Baidi mengatakan belum ada keterangan yang jelas.
"Tetapi di antara para ulama memberikan satu pendapat, gambaran," terangnya.
Berikut adalah gambaran atau tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar:
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23.
Baca juga: Fadjroel Rachman Tegaskan Jokowi Tak Minat Perpanjang Masa Jabatan 3 Periode: Sudah Sumpah Alquran
Dalam ajaran agama Islam sendiri tidak ada penjelasan secara rinci terkait datangnya malam Laialatul Qadar.
"Sebenarnya tidak ada penjelasan tegas dari Agama, tentang indikator terjadinya Lailatul Qadar," ungkapnya.
Namun, ia membeberkan bahwa beberapa riwayat hadi menyebutkan terdapat tanda-tanda yang bisa dijelaskan dengan ilmu sains.
"Artinya, kondisi alam turunnya Lailatul Qadar," sambungnya.
Ia mengatakan jika cuaca pagi dan malam hari akan terasa sangat segar.
Sementara matahari juga terlihat cukup cerah saat pagi harinya.
"Oleh karena itu, ini tanda-tanda turunnya Lailatul Qadar," terangnya.
Dr H Baidi mengungkapkan, hal tersebut merupakan sebuah pendapat, maka alangkah baik selama 10 hari terutama di malam-malam ganjil untuk menyongsong Lailatul Qadar.
Hal tersebut karena manusia tidak tahu secara pasti turunnya Lailatul Qadar.
"Itu rahasia Allah SWT," pungkasnya.
(TribunPalu.com/Hakim)