Puasa Ramadhan 2021

Bagaimana Hukumnya jika Puasa Ramadhan Lancar tapi Salat Ditinggal? Simak Penjelasan Ustaz

Bagaimana hukumnya jika seseorang menjalankan puasa Ramadhan tapi meninggalkan salat? Begini penjelasan ustaz.

Grafis TribunWow.com
Ilustrasi Sambut Bulan Ramadhan. Bagaimana hukumnya jika seseorang menjalankan puasa Ramadhan tapi meninggalkan salat? Begini penjelasan ustaz. 

TRIBUNPALU.COM - Bulan puasa Ramadhan 2021 sudah di depan mata.

Muhammadiyah bahkan sudah menetapkan 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada 13 April 2021.

Sejumlah pertanyaan terkait ibadah puasa Ramadhan pun bermunculnya.

Misalnya saja terkait bagaimana hukumnya menjalankan puasa Ramadhan tapi meninggalkan salat.

Dikutip Tribunpalu dari kanal YouTube Tribunnews.com, Prof Toto Suharto selaku akademisi di IAIN Surakarta memberikan penjelasannya.

Baca juga: Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 2021 dari Pemerintah, Zona Merah dan Oranye Tidak Termasuk

Baca juga: Jadwal Imsakiyah, Salat 5 Waktu, dan Buka Puasa Ramadhan 2021 Kota Palu Lengkap dengan Niat Puasa

Sebagaimana diketahui, baik salat maupun puasa Ramadhan terdapat dalam rukun islam.

Hal itu menjadi penting dimana salat maupun puasa adalah hal yang penting dilaksanakan umat muslim.

"Kita mengetahui bahwa salat adalah rukun dari rukun-rukun islam yang 5. Demikian juga dengan puasa," jelas Prof Toto.

"Ketika salat itu menjadi rukun islam, bahkan menjadi salah satu tiang agama islam yang paling penting, itu menjadi harus fokus perhatian kita untuk dapat kita laksanakan," sambungnya.

Pasalnya, terang Prof Toto, ibadah salat adalah apa yang membedakan umat islam dengan umat selain islam.

Bahkan, ungkapnya, kafirlah orang-orang yang tidak melaksanakan salat.

"Salat itu adalah pemisah antara kita umat islam dengan umat mereka selain kita. Barang siapa yang meninggalkan salat, maka dia adalah seorang kafir. Itu sebagaimana diriwayatkan dalam Hadist," papar Prof Toto.

Baca juga: Jadwal Puasa Ramadhan 2021 Menurut Pemerintah dan Muhammadiyah, Kapan Tepatnya 1 Ramadhan 1442 H?

Baca juga: Puasa Ramadhan 2021 - Ini Waktu yang Tepat untuk Menjalankan Salat Witir saat Bulan Ramadan

Lantas, bagaimana hukumnya jika seseorang meninggalkan salat?

Dijelaskan Prof Toto, ada dua kategori untuk mengelompokkan orang yang meninggalkan salat.

"Pertanyaannya, ketika kita melaksanakan atau meninggalkan salat, maka kategori mana yang harus kita hukumi?" kata Prof Toto.

"Dalam hal ini ketika misalnya orang yang meninggalkan salat, maka ada 2 tafsiran."

"Meninggalkan salat karena mengingkari kewajiban salat maka itu masuk kategori kafir."

"Tetapi ketika meninggalkan salat karena malas, lalai, atau lupa, maka itu hanya sekedar fasik saja," jelasnya.

Baca juga: 25 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadan Puasa Ramadhan Bahasa Indonesia dan Inggris, Bagikan ke Kerabat

Lalu, bagaimana ketika puasa tapi tidak melaksanakan salat?

Sebagaimana disampaikan Prof Toto, hal itu kembali lagi kepada kategori salat yang sudah dipaparkannya.

Puasa seseorang bisa dianggap sah dan juga tidak sah, tergantung di kategori mana orang itu tak melaksanakan salat.

"Melihat dari sisi fiqh, selama puasa itu dilaksanakan sesuai syarat dan rukunnya, maka puasanya sah," ungkap Prof Toto.

"Ketika tidak salat selama puasa itu maka puasanya tetap sah, tapi dia masuk kategori pelanggar, pelaku dosa besar."

Maka, dia diharuskan bertaubat. Tapi, puasa tetap sah," imbuhnya.

Namun, lanjut Prof Toto, hal berbeda bisa juga berlaku jika alasan seseorang tidak salat itu bukan karena sekedar lalai atau lupa.

"Lain halnya dengan ketika seorang puasa tapi dia meyakini bahwa salat itu bukan hal yang wajib, maka menjadi tidak sah puasanya," tandasnya.

Simak selengkapnya:

(TribunPalu.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved