Ramadhan di Banggai
Pasar Ramadan di Luwuk Mulai Ramai Dikunjungi Warga, Tersedia Berbagai Macam Pakaian Muslim
Pasar ramadan 1442 hijriyah di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah mulai ramai dikunjungi warga.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Haqir Muhakir
Lapak pasar ramadan 1442 hijriyah berjejer di Jl MT Haryono, Kelurahan Luwuk, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Senin (12/4/2021) sore.
Laporan wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Pasar ramadan 1442 hijriyah di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah mulai ramai dikunjungi warga.
Amatan TribunPalu.com, Senin (12/4/2021) sore, warga mulai mendatangi pasar musiman di Jl MT Haryono, Kota Luwuk itu.
Warga membeli pakaian muslim maupun perlengkapan salat untuk menyambut bulan suci ramadan.
Seorang pembeli, Muhammad Ikbal, saat ditemui TribunPalu.com mengaku ingin membeli perlengkapan salat.
"Mau beli mukena untuk anak," tutur Ikbal sembari memilih mukena yang diinginkan.
Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Selasa 13 April 2021: Taurus Jangan Terlalu Khawatirkan Pekerjaanmu
Baca juga: Salat Tarawih Pertama, Masjid Al-Munawwarah di Palu Terapkan Protokol Kesehatan
Baca juga: Update Perkembangan Vaksinasi dan Jumlah Kasus Covid-19 di Indonesia Senin 12 April 2021
Sementara itu, koordinator pedagang pasar ramadan, Renaldi Sijong menyatakan, pasar ramadan dibuka sejak 8 April lalu, dan akan ditutup malam takbiran nanti.
"Di pasar ramadan ini khusus menjual pakaian-pakaian muslim, dan perlengkapan salat," tutur Renaldi.
Harga jual mulai dari Rp100 ribu hingga Rp300 ribu.
"Alhamdulillah sudah mulai ramai pengunjung. Dari kemarin (Minggu_red) sampai hari ini, ada sekitar 20 pasang pakaian terjual," kata dia.
Meski begitu, Renaldi mengaku tidak seramai sebelum pandemi Covid-19.
Membludaknya pembeli kata Renaldi, akan terlihat H-7 lebaran Idulfitri 1442 H.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, setiap lapak menyediakan tempat cuci tangan untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Pengunjung yang datang juga disarankan untuk pakai masker," kata dia. (*)