Piala Menpora 2021

Persebaya Surabaya Tersingkir dari Piala Menpora, Aji Santoso Move On dan Paparkan Rencana ke Depan

Meski tersingkir, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengakui bangga dengan penampilan anak asuhnya yang diisi sepenuhnya oleh pemain lokal.

Dokumen PT Liga Indonesia Baru
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso usai laga lawan Persib, Minggu (11/4/2021) 

TRIBUNPALU.COM - Langkah Persebaya Surabaya di Piala Menpora 2021 akhirnya terhenti di babak perempatfinal.

Melalui laga sengit dan dramatis, diwarnai lima gol dan dua kartu merah, Tim Bajul Ijo harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor 3-2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/4/2021) malam.

Kemenangan ini sekaligus memastikan satu tempat di semifinal bagi Persib Bandung menyusul PSM dan Persija.

Meski tersingkir, pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengakui bangga dengan penampilan anak asuhnya yang diisi sepenuhnya oleh pemain lokal.

Aji Santoso merasa puas dengan penampilan Rachmat Irianto dkk yang menurutnya tampil sangat maksimal di laga melawan Persib Bandung.

Pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu juga menambahkan bahwa para pemain tim berjuluk Bajul Ijo sudah menjalankan instruksinya dengan baik.

Baca juga: Hasil Persib Vs Persebaya: Duel 10 Pemain Dimenangkan Pangeran Biru, Wander Luiz Absen di Semifinal

Baca juga: Pemerintah Berencana Naikkan Tarif Listrik Mulai Juli 2021, Ini Skenarionya

“Saya sudah sampaikan tidak ada yang salah dengan permainan anak didik saya. Mereka sudah tampil sesuai yang saya inginkan, satu dua sentuhan bola dan dikombinasikan dengan berani pegang bola dikombinasikkan dengan long pass,” tutur Aji sepertiyang dikutip Tribunpalu.comdari laman ofisial PT LIB.

Aji juga memuji penampilan pemain-pemain muda didikannya yang mampu mengimbangi permainan Persib Bandung dengan dukungan pemain asing.

“Yang jelas saya puas dengan anak didik saya walaupun tidak lolos ke semifinal tapi perjuangannya sungguh sangat maksimal,” imbuhnya.

Sementara soal kartu merah yang diperoleh penjaga gawang mereka, Satria Tama yang kemudian membuat Persebaya Surabaya bermain dengan sepuluh pemain, baginya bukan masalah bagi tim.

Menurut Aji, sebelumnya Persebaya juga menghadapi situasi yang sama saat mereka berhasil melakukan comeback melawan Persik Kediri di babak penyisihan Grup C.

Pelatih berusia 51 tahun itu juga memuji mental para pemainnya yang tidak drop meski harus bermain dengan sepuluh pemain.

Dia justru menyebut tidak ada perubahan gaya bermain timnya yang justru lebih menyerang dan mampu menekan Persib meski bermain dengan sepuluh pemain.

“Saya sampaikan kepada seluruh pemain, kami tidak sekali ini main 10 pemain. Ketika lawan Persik di penyisihan juga kami memenangkan pertandingan. Tadi juga terjadi lagi, dengan 10 pemain lagi,” ungkapnya.

Usai tersingkir, Aji Santoso juga mengungkapkan rencana tim setelah tersingkir dari Piala Menpora 2021.

Dikatakan Aji Santoso, usai terdepak dari Piala Menpora 2021, tim akan diliburkan selama beberapa waktu sambil melihat bagaimana perkembangan dari kejelasan kompetisi Liga 1.

Izin keramaian untuk gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 tengah diusahakan oleh PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Proposal perizinan ini direncanakan akan diajukan ke Polri dalam waktu dekat.

Pelatih Persib Ikut Puji Penampilan Pemain Muda Persebya

Ditemui seusai laga, Robert Alberts selaku pelatih Persib juga memuji penampilan lawannya yang berisikan pemain muda lokal.

Robert menilai penggawa muda Persebaya sangat menjanjikan untuk masa depan klub kebanggaan Surabaya itu.

"Pemain muda Persebya luar biasa, mereka berkuliatas banyak pemain Timnas (U-20). Mereka saya rasa sudah siap untuk main di Liga 1. Selamat untuk Persebaya karena memiliki talenta muda yang menjanjikan," kata Robert.

Terkait permainan timnya, Robert menilai laga tersebut sepenuhnya milik Persib di babak pertama.

Keadaan terbail di babak kedua Persebaya keitka menunjukkan kegarangannya.

Robert menilai Maung Bandung dipaksa banyak bertahan pada babak kedua, sehingga pemainnya pun dibuat kewalahan sampai kesulitan menjalankan instruksi yang diinginkan.

"Dari dua babak yang tersaji, babak pertama adalah milik Persib, namun di babak kedua situasi berbalik, Persebaya lebih mendominasi serangan. Pemain kami tidak bermain seperti seharusnya, tapi pertandingan malam ini sebuah entertaining untuk penonton, karena pertandingan seru dan luar biasa malam ini," papar Robert.

(Tribunpalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved