Detik-detik Maling Motor Tewas Terjatuh dari Atap Rumah Warga, Awalnya Ingin Sembunyi

Nasib nahas dialami maling motor di Malang yang tewas setelah terjatuh dari atap rumah warga.

Handover/Surya
Jenazah pelaku curanmor saat di Kamar Jenazah RSSA Malang. 

TRIBUNPALU.COM - Nasib nahas dialami maling motor di Malang yang tewas setelah terjatuh dari atap rumah warga.

pelaku curanmor asal Kabupaten Pasuruan itu awalnya berniat sembunyi dari kejaran warga.

Namun karena panik, ia terjatuh dari atap rumah warga yang merupakan tempat persembunyiannya.

Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com (grup surya.co.id), kejadian itu bermula saat pelaku curanmor bernama M Irawan (21), warga Desa Tempuran, Kecamatan Paserpan, Kabupaten Pasuruan bersama rekannya mencari sasaran,  Senin (19/4/2021) dinihari.

Baca juga: Bacaan Niat Bayar Zakat Fitrah Bulan Ramadhan Lengkap, untuk Diri Sendiri, Anak, Istri, dan Keluarga

Baca juga: Diisukan Bakal jadi Menteri Jokowi, Inilah Sumber Kekayaan Mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar

Lalu pada pukul 02.30 WIB, pelaku mencuri motor Honda Beat putih merah nopol AG 6623 KAG milik seorang pegawai swasta berinisial WI (26), warga asal Blitar yang bekerja di Kota Malang.

Pelaku mencuri motor tersebut dengan cara masuk ke teras kos korban, yang berada di Jalan Arumba, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Setelah itu, pelaku pun berhasil membawa kabur motor tersebut.

Korban yang akan mencari makanan sahur, menyadari bahwa sepeda motornya sudah tidak ada.

Korban pun langsung berinisiatif  mencari keberadaan motornya itu, bersama dengan teman satu kosnya.

Kemudian sekitar pukul 03.05 WIB, korban mendapati motornya dikendarai oleh seorang pria melintas di dekat Masjid Syamsul Huda, di Jalan Simpang Candi Panggung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Korban berboncengan dengan temannya langsung menabrak motor miliknya yang dikendarai oleh pelaku.

Pelaku M Irawan yang memakai helm berwarna putih itu kemudian tersungkur, lalu berlari menyelamatkan diri.

Sedangkan rekan pelaku berhasil kabur duluan, mengendarai motor Honda Vario warna hitam dengan cara mengebut kencang.

Warga yang sahur di masjid dan di sekitar area  mendengar kegaduhan itu dan langsung keluar ikut memburu pelaku.

Baca juga: Persib Lupa Rasanya Kalah, Robert Rene Alberts Optimis Hancurkan Persija di Final Piala Menpora

Baca juga: Doa Kamilin Bahasa Arab, Latin, dan Artinya, Baca seusai Laksanakan Salat Tarawih dan Witir Ramadhan

Pelaku yang panik dikejar oleh puluhan warga, langsung masuk dan bersembunyi di atap rumah warga.

Karena merasa tidak berhasil  dan terancam ketahuan, pelaku turun dan berpindah ke rumah warga lainnya.

Saat bersembunyi di tempat keduanya itu, nasib nahas dialami pelaku.

Diduga karena panik, pelaku tergelincir dan membuatnya terjatuh.

Pelaku terjatuh dengan posisi terlentang, dengan bagian belakang kepala terbentur pada lantai.

Pelaku pun langsung tidak sadarkan diri.

Lalu pada pukul 04.00 WIB, petugas kepolisian mengevakuasi pelaku yang sudah tidak sadarkan diri ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Saiful Anwar (IGD RSSA).

Namun karena kondisinya telah kritis dan mengalami pendarahan di belakang kepala, pelaku pun meninggal di RSSA sekitar pukul 10.00 WIB.

Jenazah M Irawan kemudian ditangani oleh Kamar Jenazah RSSA Malang.

Dan telah dijemput oleh pihak keluarga, untuk dikebumikan di kampung halaman.

Baca juga: Niat Salat Tarawih dan Salat Witir selama Bulan Puasa Ramadhan, Sendirian atau Berjemaah di Rumah

Baca juga: Siapa Itu Scott Alfaz? Pernah Disumpahi Gurunya dan Didiagnosis HIV, Kini Kuliah S2 di Eropa

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, diketahui bahwa M Irawan ini adalah pelaku curanmor yang sudah lama diburu polisi.

Dalam setiap aksinya, pelaku dan komplotannya sering mengikatkan tali pada gagang pintu rumah korbannya dan selalu melakukan aksinya pada dini hari.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota,  Kompol Tinton Yudha Riambodo membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Awalnya pelaku curi motor lalu dikejar oleh pemiliknya. Kemudian pelaku jatuh, hingga kabur naik genteng rumah warga.

Setelah itu pelaku terjatuh. Kondisinya sudah tidak sadarkan diri, dan meninggal dalam perawatan di RSSA Malang," pungkasnya.

Jenazah pelaku curanmor M Irawan saat akan dibawa dari Kamar Jenazah RSSA Malang untuk dimakamkan di kampung halaman.(*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul KRONOLOGI Maling Motor di Malang yang Tewas Terjatuh saat Bersembunyi di Atap Rumah Warga

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved