Puasa Ramadhan 2021
Bagaimana Hukum Menelan Air Wudhu saat Berpuasa Ramadhan? Berikut Penjelasannya
Hukum menelan air wudhu, baik sengaja ataupun tidak melalui saluran hidung atau pun mulut.
Bagaimana Hukum Menelan Air Wudhu saat Berpuasa Ramadhan? Berikut Penjelasannya
TRIBUNPALU.COM - Puasa merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilaksanakan oleh umat Islam selama bulan Ramadhan.
Banyak hal-hal yang disunnahkan untuk dilakukan di luar Ramadhan, namun lebih baik ditunda saat berpuasa di bulan tersebut.
Salah satunya ialah berkumur saat sedang wudhu.
Hal itu disampaikan oleh Ustaz Tajul Muluk saat mengisi program 'Tanya Ustaz' yang tayang di kanal YouTube Tribunnews.com.
Baca juga: Sengaja Mandi di Siang Hari Bulan Puasa Ramadhan Bisa Batalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz
Baca juga: Kaesang Jadi Juru Masak Presiden Selama Puasa Ramadhan
Baca juga: Resep Mudah Menu Buka Puasa Ramadhan 2021: Roti Goreng Kornet Keju dan Buko Pandan

Ia mengatakan bahwa para ulama sepakat, sebaiknya menunda berkumur di siang hari.
Hal ini dilakukan lantaran akan menimbulkan rasa khawatir apabila terdapat material yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut ataupun hidung.
"Ulama sepakat, sebaiknya ditunda kalau siang hari. Khawatir kalau ada hal-hal yang masuk (ke dalam mulut atau hidung)," ujarnya dalam program yang dipandu oleh Ratu Sejati tesrsebut.
Jika dilakukan dengan sengaja, maka bisa membatalkan puasa.
"Kalau dilakukan dengan sengaja, maka puasanya batal," sambung Ustaz Tajul.
Hal tersebut sejalan dengan hadis yang di riwayatkan oleh at-Tirmidzi yang artinya:
Baca juga: Bacaan Doa Berbuka Puasa dan Niat Puasa Ramadhan, Bahasa Arab, Latin, Beserta Artinya
Baca juga: Bagi Penderita GERD, Lakukan 4 Hal Ini Agar Tetap Bisa Berpuasa Ramadhan dengan Aman
Baca juga: Bacaan Niat Bayar Zakat Fitrah Bulan Ramadhan Lengkap, untuk Diri Sendiri, Anak, Istri, dan Keluarga

"Diriwayatkan dari Laqith bin Saburah ia berkata, Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah SAW, terangkanlah kepadaku perihal wudu. Beliau bersabda, 'Ratakanlah air wudu dan sela-selalah jari-jarimu , serta keras-keraskanlah menghirup air di hidung (istinsyaq) kecuali apabila kamu sedang berpuasa," (H.R. Tirmidzi).
Namun apabila menghirup air tidak sampai ke pangkal hidung, maka puasanya tidak batal atau sah.
"Kecuali menghirup air tidak sampai pangkal hidung," ujarnya.
Ustaz Tajul membeberkan apabila benar-benar tidak sengaja sampai ke pangkal hidung sekali pun, puasanya tetap sah.
"Sampai ke pangkal pun kalau tidak sengaja tetap tidak batal (puasanya)," bebernya.
Baca juga: Doa Kamilin Bahasa Arab, Latin, dan Artinya, Baca seusai Laksanakan Salat Tarawih dan Witir Ramadhan
Baca juga: Niat Salat Tarawih dan Salat Witir selama Bulan Puasa Ramadhan, Sendirian atau Berjemaah di Rumah
Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini agar Puasa Ramadhan Kita Diterima Allah SWT, Hindari Ghibah hingga Berbohong
Hukum yang sama juga berlaku apabila ditemui seseorang yang membasuh hidung dengan tangan, yang biasanya melalui saluran mulut.
Maka hal tersebut tidak membatalkan puasa lantaran membersihkan mulut dan hidung dengan air memiliki tujuan lain.
Selain sunnah, memebersihkan mulut dengan berkumur juga membersihkan sisa-sisa makanan atau kotoran agar tidak mengganggu saat salat.
"Kalau salat bisar tidak nyari-nyari di sela-sela gigi," kata Ustaz Tajul.
Kemudian membersihkan hidung dengan air juga bisa menghilangkan kotoran dan virus-virus jahat, apalagi saat pandemi Covid-19.
"Setahu saya, tapi saya bukan ahlinya, memebersihkan hidung secara rutin juga salah satu cara biar terhindar dari virus Corona," pungkasnya.
(TribunPalu.com/hakim)