Pesan Perempuan Senayan saat Peringati Hari Kartini 2021, dari Nevi Zuarina hingga Puan Maharani

Lebih khusus lagi, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menaruh harapan besar kepada perempuan legislator untuk bisa memperjuangkan hak-hak perempuan lain.

Bagi Endang, perempuan legislator harus bisa meneruskan perjuangan RA Kartini.

"Semoga perempuan Indonesia bisa meneruskan perjuangan Kartini, khususnya perempuan legislatif," ujarnya dalam video yang diunggah di kanal YouTube DPR RI.

Endang menuturkan, cita-cita Kartini tidak boleh berhenti dan harus selalu diteruskan oleh perempuan Indonesia.

"Semangat, perjalanan masih panjang. Mari kita teruskan perjuangan Kartini," katanya dalam video satu menit tersebut.

Baca juga: Ada Proyek Pengerjaan Drainase, Jalan RA Kartini Palu Diselimuti Debu

Baca juga: Pesan Semangat Sri Mulyani di Peringatan Hari Kartini 2020: Kita Dapat Mencontoh Semangat Kartini

Sedangkan menurut Ketua DPR RI Puan Maharani, perempuan harus meningkatkan budaya literasi dalam memperingati Hari Kartini.

Diwartakan dpr.go.id, Puan mengatakan hal tersebut saat menjadi bintang tamu di talkshow virtual yang diadakan oleh Perpusnas, Selasa (20/4/2021).

Bagi putri Presiden RI ke-5 ini, literasi merupakan kemampuan dasar yang bisa dijadikan sebagai pijakan bagi seorang perempuan.

Hal itu dilakukan guna memperbaiki kehidupan pribadi perempuan ataupun orang lain.

"Kemampuan literasi seperti membaca, menulis dan mengolah serta memahami informasi menjadi dasar bagi perempuan," ujarnya.

Berfikir kritis, bisa menuangkan gagasan serta memiliki kemampuan problem solving juga menjadi harapan Puan untuk perempuan Indonesia

Baca juga: Kumpulan Kutipan Inspiratif Kartini,Bisa Jadi Ucapan Selamat Hari Kartini 2020 & Status Media Sosial

Baca juga: Simak Sejarah Hari Kartini yang Jatuh pada 21 April, R.A Kartini Sang Tokoh Emansipasi Wanita

Baca juga: Besok Diperingati Hari Kartini, Berikut Kumpulan Ucapan dan Quotes untuk Motivasi Kartini

“Jika R.A. Kartini tidak memiliki kemampuan literasi, maka tidak akan ada buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang' yang isinya sudah menginspirasi banyak Kartini-Kartini lintas generasi hingga masa kini,” ungkap perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI ini.

Baginya, peran perempuan dalam keluarga sangat besar untuk menumbuhkan budaya literasi.

Sebab, keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki pengaruh besar terhadap kemajuan bangsa.

Puan begitu paham terkait penumbuhan budaya literasi bukanlah suatu tugas yang mudah.

Apalagi banyak dijumpai perempuan dalam rumah tangga yang memiliki dua peran, menjadi ibu rumah tangga dan pekerja.

Kendati demikian, ia yakin kreativitas perempuan Indonesia sangat tinggi untuk menuangkan banyak ide agar menemukan cara yang pas dalam meningkatkan budaya literasi.

(TribunPalu.com/Hakim)