Hari Raya Kuningan
Pandemi Covid-19, Ibadah Hari Raya Kuningan di Pura Agung Palu Dibagi 3 Sesi
Kegiatan persembahyangan dibagi tiga sesi waktu, yakni pagi pukul 10.00 Wita, pukul 17.00 Wita dan 19.00 Wita.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Ratusan umat Hindu di Palu merayakan Hari Raya Kuningan setelah 10 hari sebelumnya merayakan Hari Suci Galungan, Sabtu (24/4/2021) malam.
Perayaan hari raya tersebut berlangsung di Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha Jl Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Kegiatan persembahyangan dibagi tiga sesi, yakni pagi pukul 10.00 Wita, pukul 17.00 Wita dan 19.00 Wita.
Adapun hari ini merupakan persembahyangan bersama terakhir bagi Umat Hindu di Pura berkapasitas 1.000 orang itu.
Baca juga: Umat Hindu Palu Rayakan Hari Raya Kuningan di Pura Agung
Wakil Pinandita Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha Putu Sukarsa menuturkan, perayaan Kuningan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti aturan mengenakan masker bagi seluruh umat yang hadir.
"Karena dalam kondisi pandemi Covid-19, Hari Raya Kuningan di Pura dibagi atas tiga sesi waktu. Jumlah umat juga dibatasi 50 persen dan harus mengenakan masker," ujar Putu.
Meski harinya berbeda, antara Kuningan dan Galungan nyatanya masih merupakan satu rangkaian upacara Hari Suci Galungan.
Hari Raya Kuningan dimaksudkan untuk merayakan saat Dewa -dewa dan leluhur kembali ke surga setelah bertemu keturunannya.
Sementara itu, Hari Suci Galungan dirayakan untuk memperingati turunnya Dewa -dewa dan para leluhur ke bumi dan menemui keturunannya.(*)