Pesan Serda Setyo Wawan Kru KRI Nanggala-402: Saat Kapalmu Nyelam, Berarti Kamu Sudah Mati

TRIBUNPALU.COM - Serda Setyo Wawan menjadi salah satu dari 53 kru KRI Nanggala-402 yang gugur setelah kapal selam tersebut dinyatakan tenggelam.

Jauh sebelum dirinya gugur, Serda Setyo Wawan ternyata pernah berpesan soal loyalitas dalam bertugas.

Serda Setyo Wawan memiliki prinsip bahwa dirinya akan mengorbankan seluruh jiwa dan raga demi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain itu, Serda Setyo Wawan rupanya sudah memberikan pesan pilu untuk istri dan anaknya.

Dan siapa sangka, pesan pilu Serda Setyo Wawan kini menjadi kenyataan untuk istri dan anak yang ia tinggalkan.

Baca juga: Anak Letda Munawir Kru KRI Nanggala Kaget Dapat Karangan Bunga: Gak Mungkin, Papaku Pasti Pulang

Baca juga: Seperti Deja Vu, Unggahan Komanda KRI Nanggala Kini Jadi Nyata: Tolong Doakan Jika Kami Masuk Berita

Baca juga: 32 WN India Kembali Mendarat di Bandara Soetta saat Tsunami Covid-19, RI Langsung Bertindak Tegas

Sosok Serda Setyo Wawan baru-baru ini jadi sorotan khalayak di media sosial.

Sebuah video lama yang menunjukkan momen ketika Serda Setyo Wawan menjalani pelatihan untuk menjadi calon awak kapal 3 tahun lalu pun mendadak viral.

Video tersebut terekam dalam salah satu program televisi berjudul 'KSATRIA' yang pernah tayang di Trans7 dan diunggah ke akun Youtube Trans7 Official dengan judul "KSATRIA | KELANA YUDHA HIU KENCANA 2017 (27/12/17) 2-3" pada 28 Desember 2017.

Dalam tayangan tersebut, Serda Setyo Wawan yang masih berpangkat Kopda Amo tengah menjalani pendidikan selama 9 bulan sebagai calon awak kapal selam.

Ada kalimat menyentuh yang disampaikan Serda Setyo Wawan kala itu.

Yakni mengenai tugas yang ia emban sebagai prajurit bangsa.

"Di saat kapalmu udah nyelam, berarti kamu itu udah mati," pungkas Serda Setyo Wawan.

Tak hanya untuk dirinya, Serda Setyo Wawan juga mengurai pesan untuk istri dan anaknya.

Pesan yang disampaikan Serda Setyo Wawan seolah jadi pengingat untuk sang istri yang kini tengah merasakan pilu.

"Akan saya sampaikan juga ke anak istri saya nanti, di saat suamimu melaksanakan tugas operasi kapal selam, kamu anggap suamimu itu udah mati," imbuh Serda Setyo Wawan.