UAS Ajak Patungan Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala, Jubir Prabowo: Tak Perlu Berburuk Sangka
Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajak masyarakan patungan membeli kapal selam baru untuk gantikan KRI Nanggala-402.
TRIBUNPALU.COM - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajak masyarakan patungan membeli kapal selam baru untuk gantikan KRI Nanggala-402.
Sebagaimana diketahui, KRI Nanggala-402 telah dinyatakan tenggelam di kedalaman 838 meter di perairan Bali.
UAS pun mengajak masyarakat bahu-membahu membeli pengganti KRI Nanggala-402.
Menanggapi hal tersebut, juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Suianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengapresiasi semangat patriotisme yang ditularkan UAS.
"Tentu patut kita apresiasi semangat patriotisme yang ditebar oleh para tokoh agama tersebut dan negara sangat menghormati," kata Dahnil kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).
Baca juga: Duka Ayah Sertu Ardi Kru KRI Nanggala-402: Anak Saya Masih Selamat, Belum Ada Bukti
Baca juga: Oknum Polisi Unggah Komentar Kasar Tenggelamnya KRI Nanggala, Diduga Depresi karena Belum Nikah
Dahnil mengatakan negara telah menangkap pesan dari ajakan UAS tersebut.
Menurutnya, saat ini memang dibutuhkan persatuan masyarakat Indonesia dalam menghadapi duka tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Selain itu, Dahnil mengimbau masyarakat tak berburuk sangka dan terpengaruh provokasi berkaitan dengan ajakan UAS untuk patungan beli kapal selam baru.
"Jadi, negara menangkap pesan semangat patriotisme untuk bergotong royong dan bangkit bersama, itu yang paling penting," kata Dahnil.
"Kami concern menangkap pesan dan semangat tokoh agama tersebut sebagai pendakwah. Dan semangat itu positif tanpa perlu berburuk sangka dengan berbagai praduga," tambah Dahnil.
Duka keluarga awak KRI Nanggala-402
Sertu Ardi Ardiansyah menjadi salah satu dari 53 kru KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur.
Duka mendalam dirasakan keluarga Sertu Ardi yang masih tak percaya ia menjadi korban tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Sujarno merupakan ayah dari Sertu Ardi Ardiansyah, salah satu awak kapal Nanggala-402.
Meski Panglima TNI memastikan seluruh awak kapal sudah gugur dalam menjalankan tugasnya, Sujarno masih berharap ada keajaiban dari Tuhan Yang Maha Esa.