Wakil Menteri Agama Ajak Masyarakat Peduli dengan Tetangga, Berikut Penjelasan Sesuai Syariat Islam

Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (Wamenag RI) Zainut Tauhid Sa'adi mengajak masyarakat peduli dengan tetangga. Berikut penjelasan syariatnya.

KOMPAS.COM/IDHAM KHALID
FOTO ILUSTRASI: Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (Wamenag RI) Zainut Tauhid Sa'adi mengajak masyarakat peduli dengan tetangga. Berikut penjelasannya syariatnya 

Yang tersisa hanya beberapa potong daging untuk disantap Rasulullah dan Aisyah.

Aisyah kemudian menjawab: "Sudah habis ku berikan, Ya Rasulullah ... Yang tinggal apa yang ada di depan kita saat ini ..." ujar Aisyah.

Mendengar jawaban sang istri, Rasulullah lantas tersenyum dan mengatakan kalimat singkat namun mendalam.

"Engkau salah Aisyah, yang habis adalah apa yang kita makan ini dan yang kekal adalah apa yang kita sedekahkan." (HR. At-Tirmidzi)

Baca juga: Doa Kamilin Dibaca setelah Salat Tarawih dan Witir Ramadhan, Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Arti

Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar? Hadir di Malam Ganjil Bulan Ramadhan, Berikut Tanda-tandanya

Baca juga: Emak-emak Tak Kapok Jualan Miras di Bulan Ramadhan, Polisi Turun Tangan, 96 Botol Disita

Kemudian Wamenag Sa'adi menjelaskan bahwa di akhirat nanti tidak ada harta benda yang dimiliki oleh manusia kecuali tiga hal.

Pertama, makanan yang dimakan akan menjadi kotoran.

Kemudian pakaian yang dikenakan manusia akan rusak, serta sedekah yang diberikan kepada orang lain akan menjadi kebaikan yang kekal.

Rasulullah SAW bersabda:

"Kelak di akhirat manusia akan berkata, 'Inilah harta bendaku!

Padahal tidak ada harta benda yang di perolehnya di dunia kecuali tiga hal :

1. Apa yang ia makan akan keluar dari tubuhnya menjadi kotoran.

2. Apa yang ia pakai akan menjadi rusak.

3. Dan Apa yang di sedekahkan akan menjadi kebaikan yang kekal baginya," (HR. Muslim).

FOTO ILUSTRASI: Berbagi kebaikan berupa takjil makanan yang dilakuka oleh masyarakat selama bulan Ramadhan. Hal ini merupakan salah satu kegiatan yang dianjurkan Rasulullah SAW.
FOTO ILUSTRASI: Berbagi kebaikan berupa takjil makanan yang dilakuka oleh masyarakat selama bulan Ramadhan. Hal ini merupakan salah satu kegiatan yang dianjurkan Rasulullah SAW. (TribunPalu.com/Handover)

Baca juga: Salat Tarawih Bulan Ramadhan Sendiri di Rumah, Begini Tata Cara dan Niat Salatnya

Baca juga: Deretan Amalan dan Bacaan Doa di Malam Nuzulul Quran, Nuzulul Quran 17 Ramadhan, Hari Ini

Baca juga: Resep Mudah Menu Buka Puasa Ramadhan 2021: Otak-otak Crispy dan Es Lemon Tea

Wamenag Sa'adi mengajak umat Muslim untuk rajin memberi kepada orang lain, agar menjadi harta yang bisa menyelamatkan manusia kelak.

"Para sahabat yang dimuliakan oleh Allah.

Kisah sederhana ini semoga menjadi inspirasi bagi kita untuk terus meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah.

Mari kita memberikan yang trebaik untuk tetangga-tetangga kita, saudara-saudara kita.

Agar apa yang kita berikan itu menjadi harta yang menyelamatkan kita di akhirat," pungkasnya.

(TribunPalu.com/Hakim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved