Larangan Mudik Dimulai Hari Ini, Kemenhub: Transportasi Tetap Beroperasi Secara Terbatas

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan seluruh trasnportasi resmi dilarang beroperasi untuk mudik selama 6 hingga 17 Mei.

Editor: Imam Saputro
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
FOTO ILUSTRASI: Pemerintah melarang mudik lebaran pada periode 6 hingga 17 Mei, Kemenhub telah mengatur segalanya yang berhubungan dengan transportasi mudik. 

Hari ini pemudik yang bebas Covid-19 dengan menyertakan keterangan rapid tes dan swab diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

Namun bagi yang tak membawa surat tersebut diminta untuk putar balik.

Kemudian untuk mudik lokal juga dilarang oleh pemerintah setempat, namun beberapa kebijakan memperbolehkan mudik lokal di Karawang, Subang dan Purwakarta.

Untuk pemudik yang akan memasuki Jabodetabek telah dilakukan pengetatan aturan oleh petugas.

Sementara itu arus lalu lintas juga terlihat padat dari arah Cirebon menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Jurnalis Kompas Tv telah mengabarkan, masyarakat memilih nekat mudik lantaran lebaran Idul Fitri merupakan momentum berkumpul dengan keluarga selama satu tahun sekali.

Namun masyarakat juga harus menyadari terkait dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan sebelum melakukan perjalanan.

Baca juga: Sehari Jelang Larangan Mudik Berlaku, Pedagang Lalampa Toboli Raup Untung Banyak

Baca juga: H-1 Larangan Mudik, Jalur Pantura Dipadati Kendaraan dari Jakarta Menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur

Bagi pemudik yang tidak membawa dokumen tersebut akan diberhentikan di titik penyekatan, dan diminta untuk memutar balik.

Hingga berita ini ditulis, petugas belum juga terlihat di jalur Karawang menuju Cirebon guna melakukan penyekatan.

Di Cirebon terdapat 9 titik penyekatan yang akan dimulai siang hari nanti.

Berdasarkan pantauan langsung tersebut, kendaraan didominasi plat B dari Jakarta.

Selama Larangan Mudik, Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir Layani Keberangkatan Non Mudik

Kepala Humas PT KAI DAOP 1 Jakarta Eva Chairunnisa mengatakan terdapat 10000 penumpang yang diberangkatkan hari ini dari Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat.

Ia menyebut jumlah tersebut mencapai angka 10. 000 lantaran pemerintah telah menetapkan larangan mudik pada 6 hingga 17 Mei mendatang.

Sementara itu untuk Stasiun Pasar Senen terdapat 5500 penumpang yang sudah diberangkatkan hari ini.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved