Jelang Penerimaan CPNS 2021 dan PPPK, Berikut Kriteria Calon ASN Menurut Kemenpan RB
Seleksi penerimaan CPNS 2021 dan PPPK semakin dekat, Kemenpan RB ungkap kriteria ASN yang dibutuhkan.
TRIBUNPALU.COM - Seleksi penerimaan CPNS 2021 dan PPPK semakin dekat, Kemenpan RB ungkap kriteria ASN yang dibutuhkan.
Tidak sembarangan, seoarang calon aparatur sipil negara harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu.
Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB Katmoko Ari Sambodo.
Menurut Katmoko, seorang ASN harus memiliki sejumlah kemampuan.
Delapan kemampuan tersebut adalah integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship.
"Kita akan mencari ASN sesuai dengan kemampuan yang dapat mendorong terwujudnya birokrasi berkelas dunia pada 2024. Kita juga ingin para CASN memiliki sikap anti-radikalisme," katanya dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (6/5/2021).
Baca juga: BNNP Sulteng Gelar Lomba Video War On Drugs, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: Universitas Alkhairaat Masih Pertimbangkan Kuliah Tatap Muka bagi Mahasiswa Baru
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah akan kembali membuka jalur formasi umum dan formasi khusus pada seleksi CPNS 2021.
Formasi khusus CPNS terdiri dari formasi putra/putri lulusan terbaik berpredikat dengan pujian (cumlaude), penyandang disabilitas, diaspora, dan juga formasi bagi putra/putri Papua dan Papua Barat untuk ditempatkan kementerian/lembaga.
Sementara untuk seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan dibuka bagi jabatan guru dan non-guru.
Dengan semakin dekatnya pengumuman seleksi CASN 2021, ia mengimbau kepada seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk mempersiapkan dokumen yang diperlukan, teknis penyelenggaraan seleksi kompetensi dasar (SKD), serta seleksi kompetensi bidang (SKB).
"PPK dapat segera melakukan persiapan seperti dokumen persyaratan pengumuman, sistem pendaftaran terintegrasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta online help desk/call center yang dikelola masing-masing kementerian/lembaga," katanya.
Pengumuman dan informasi lain terkait rekrutmen CASN 2021 dapat diakses oleh para calon pelamar dari sumber yang tepercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PANRB, BKN, maupun instansi pemerintah yang akan membuka rekrutmen CASN.
Perlu diketahui, tahun ini pemerintah membuka formasi CASN 2021 sebanyak 1,3 juta orang.
Terdiri dari kebutuhan instansi pemerintah pusat sebanyak 83.669 dan instansi pemerintah daerah sebanyak 1.191.718, yang meliputi Guru PPPK sebanyak 1.002.616, PPPK non-guru sebanyak 70.008, dan CPNS sebanyak 119.094.
Rincian Formasi yang Paling Banyak Dibutuhkan
Melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Link Pendaftaran CPNS 2021 dan Formasi yang Paling Banyak Dibutuhkan', kebutuhan ASN pada 2021 adalah sebanyak 1.275.387 orang.
Dari jumlah tersebut, kebutuhan ASN terdiri dari:
- Instansi pemerintah pusat sebanyak 83.669 orang.
- Instansi di daerah sebanyak 1.191.718 orang
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, seleksi ASN pada tahun ini akan difokuskan untuk mengisi kebutuhan tenaga teknis.
"Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PANRB, agar memperbanyak tenaga teknis yang bisa langsung terjun ke masyarakat dalam rangka mengurangi ASN yang melaksanakan tugas administrasi," kata Tjahjo.
Berikut alokasi formasi yang paling dibutuhkan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah:
1. Pemerintah pusat
Formasi dengan alokasi terbanyak untuk pemerintah pusat terdiri dari:
- Jabatan dosen
- Penjaga tahanan
- Penyuluh keluarga berencana
- Analisis perkara peradilan
- Pemeriksa.
2. Pemerintah provinsi
Formasi dengan alokasi terbanyak bagi pemerintah provinsi terdiri dari:
- Jabatan guru meliputi: Bimbingan konseling, Guru teknologi informasi dan komputer, Guru matematika.
- Tenaga kesehatan terdiri dari: Perawat, Dokter, Asisten apoteker.
- Jabatan teknis terdiri dari: Pranata komputer, Polisi kehutanan, Pengawas benih tanaman.
3. Pemerintah daerah
Formasi dengan alokasi terbanyak bagi pemerintah daerah kabupaten dan kota terdiri dari jabatan guru, tenaga kesehatan, dan jabatan teknis.
- Jabatan guru terdiri dari: Guru kelas, Guru pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan, Guru bimbingan konseling.
- Tenaga kesehatan terdiri dari: Perawat, Bidan, Dokter.
- Sedangkan untuk jabatan teknis terdiri dari: Penyuluh pertanian, Auditor, Pengelola pengadaan barang/jasa.
Pendaftaran CPNS dan PPPK Pemprov Jatim yang akan Dibuka Mei 2021
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur Nur Kholis menegaskan proses seleksi penerimaan CPNS dan PPPK Provinsi Jawa Timur akan dimulai pada Mei 2021.
"Berdasarkan pengumuman pusat, seleksi CPNS akan dimulai Mei 2021.
Prosesnya akan panjang karena dibagi di beberapa tahapan.
Seleksinya insya Allah akan berakhir sampai Januari 2022 mendatang," kata Kholis, Selasa (13/4/2021).
Untuk tahun 2021, Pemprov Jatim membuka formasi untuk PPPK guru 12.566 orang, PPPK kesehatan 684 orang, dan PPPK teknis 341 orang.
Sedangkan untuk formasi CPNS hanya dibuka untuk tenaga kesahatan 665 orang dan tenaga teknis 921 orang.
Pemprov Jatim tidak membuka formasi CPNS guru dalam seleksi tahun ini.
"Jadi totalnya kita membuka 15.177 formasi untuk CPNS dan PPPK. Yang paling banyak memang dari PPPK," tambah Kholis.
Lebih lanjut, berdasarkan timline yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Pusat, pengadaan CASN tahun 2021 dilakukan dalam tiga tahap.
Pertama yaitu seleksi sekolah kedinasan, yang saat ini prosesnya sudah dimulai hingga 30 April 2021.
Kemudian akan dilanjutkan dengan pembukaan seleksi untuk PPPK guru.
Rencananya, seleksi untuk PPPK guru akan dimulai pendaftarannya pada bulan Mei sampai dengan Juni 2021.
"Nanti seleksinya akan dilakukan tiga tahap juga untuk PPPK guru ini. Yaitu seleksi satu, dua dan tiga. Prosessnya sampai Desember 2021," tegas Kholis.
Peserta yang bisa melamar di CASN PPPK Guru tahun 2021 adalah peserta yang terdaftar dalam dapodik Kemendikbud, lulusan PPG yang saat ini tidak mengajar. Hal ini sudah menjadi ketentuan pusat.
Berikutnya, untuk tahapan seleksi CPNS dan PPPK non guru (tenaga teknis dan kesehatan) pelsakaannya direncanakan juga
akan dilakukan pada bulan Mei 2021.
Ditegaskan Kholis bahwa teknis pelaksanaannya nanti masih dilakukan secara online.
Jika ada tahapan yang diwajibkan untuk tatap muka seperti tes maka juga akan dilakukan secara ketat protokol kesehatan.(*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Seleksi Penerimaan CPNS 2021 dan PPPK Semakin Dekat, Kemenpan RB Ungkap Kriteria Calon ASN