Perbatasan Parimo-Poso Dijaga Ketat Aparat Gabungan, Kapolsek: Agar Warga Tidak Mudik

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Nur Saleha

TRIBUNPALU.COM, PALU - Perbatasan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) dan Kabupaten Poso dijaga ketat aparat gabungan, Jumat (7/5/2021) siang.

Posko perbatasan tersebut berada di Desa Sausu Torono, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah.

“Pengamanan yang dilakukan hari ini yaitu menggunakan sistem sekat, tujuannya agar warga tidak mudik,” jelas Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sausu Polres Parimo, Iptu Asse.

Iptu Asse juga mengungkapkan hari pertama pelarangan mudik tidak ada warga yang diputar balikkan arah.

Adapun beberapa orang diperbolehkan melitas karena mengantongi surat keterangan rapid antigen.

Baca juga: Mudik Dilarang tapi Tempat Wisata Dibuka, Berikut Komentar PMII Sulteng

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 8 Mei 2021: Libra Jangan Tergoda Orang Ketiga, Sagitarius saatnya Move On

Baca juga: Pernah Mengedarkan Narkoba, Ini Kisah Raditya Oloan Pendeta Motivator Pemuda Sampai Akhir Hayat

Lanjutnya, khusus warga Parimo yang berasal dari luar daerah wajib menunjukan identitas dan surat rapid antigen saat melintas di perbatasan.

“Berdasarkan data, warga Parigi Moutong dari luar daerah yang melintasi jalur perbatasan ini berjumlah kurang lebih 10 orang,” ungkapnya.

Kapolsek Sausu berharap, pengamanan di posko penyekatan larangan mudik berjalan dengan lancar dan kondusif dari hari pertama hingga hari terakhir. (*)