KKB Papua
Peringatan Jenderal Gatot Soal Operasi Militer di Papua: Satu Tewas, Muncul Lagi Lainnya
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memperingatkan soal operasi militer untuk mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Penulis: Haqir Muhakir |
TRIBUNPALU.COM - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memperingatkan soal operasi militer untuk mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Gatot Nurmantyo menilai menyelesaikan konflik di Papua tidak mutlak dilakukan hanya melalui operasi militer saja.
Ia menyebut pemerintah harus mencari tahu akar permasalahan munculnya kelompok-kelompok separatis seperti KKB Papua.
Gatot Nurmantyo khawatir jika hanya melalui operasi militer, persoalan di Papua akan menimbulkan korban yang semakin banyak.
“Kalau kita tidak menyelesaikan akar permasalahannya, ini tidak akan selesai. Satu tewas muncul lagi yang lainnya,” kata Gatot dilansir dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat (7/5/2021).
Baca juga: Akses Utama Desa Cendana Kabupaten Touna Putus karena Abrasi, Warga Harap Perbaikan Jalan
Baca juga: Pasukan Setan Dinilai Tak Ampuh Atasi KKB Papua, Gatot Nurmantyo: Harusnya Rebut Hati Rakyat
Baca juga: Perbatasan Parimo-Poso Dijaga Ketat Aparat Gabungan, Kapolsek: Agar Warga Tidak Mudik
Menurut Gatot, sehebat apapun operasi militer yang dilakukan, tidak akan bisa menyesaikan konflik di Papua.
Ia berharap pemerintah lebih mengedepankan operasi yang bertujuan merebut hati dan pikiran rakyat di Papua.
“Jangan mengharapkan menyelesaikan suatu kondisi Papua itu hanya dengan operasi militer, ini saya ingatkan. Tidak akan bisa, sehebat apapun tidak akan bisa.”
“Karena permasalahannya bukan hanya sekecil itu, operasi militer pun tidak bisa, operasi tempur tidak akan selesai. Harus operasi teritorial, yaitu merebut hati dan pikiran rakyat,” tambahnya.
Adapun langkah yang menurut Gatot Nurmantyo lebih tepat adalah memisahkan rakyat biasa dengan KKB.
Ia kemudian memberi contoh penyelesaian konflik tanpa operasi militer seperti yang terjadi di Aceh.
“Bagaimana memisahkan antara rakyat yang benar-benar NKRI atau yang masih terpengaruh kita pisahkan pelan-pelan, kalau itu tidak terjadi, maka tidak akan selesai, kita sudah punya pengalaman di tempat lain,” katanya.
Pasukan Setan di mata Jenderal Gatot
Sebagaimana diketahui, belakangan Pasukan Yonif 315/Garuda TNI atau yang dijuluki Pasukan Setan sedang ramai dibicarakan.
Pasukan Setan dikabarkan telah dikirim ke Papua untuk memburu KKB.