Oknum Perwira TNI Berzina 2 Kali dengan Istri Orang Lain di Mobil, Kini Dikucilkan dan Dipecat
Kini anak buah Jenderal Andika Perkasa dalam masalah besar. Tak hanya dikucilkan secara sosial, aknum perwira TNI yang berselingkuh ini akhirnya di
TRIBUNPALU.COM - Kabar Buruk datang dari Anggota TNI usai dua kali berzina di mobil dengan Istri Orang lain.
Pasangan selingkuhannya itu adalah seorang PNS.
Kini anak buah Jenderal Andika Perkasa dalam masalah besar.
Tak hanya dikucilkan secara sosial, aknum perwira TNI yang berselingkuh ini akhirnya dipecat.
Hal inilah hasil keputusan Majelis Hakim Pengadilan Militer Tinggi I Medan pada 29 April 2021 lalu.
Putusan kasus Cinta Terlarang dengan Nomor XX-X/PMT-I/XX/XI/2020(disamarkan,red) itu kini sudah dapat diunduh secara bebas di website Mahkamah Agung.
Baca juga: Amanda Monopo Ungkap Plot Twist Alur Ikatan Cinta: Andin Rujuk Dengan Nino? Panik Ga? Panik Lah
Baca juga: Tangkap Ekspresi Kesakitan Arya Saloka Diantara Tawa Fiki Alman dan Sari Nila, Fakta Terungkap!
Untuk diketahui terpidana dalam kasus ini merupakan seorang perwira menengah.
Dalam berita ini sebut saja terpidana berinisial YY. YY diketahui sudah memiliki istri dan anak, tetapi tinggal beda pulau dengan tempat dinas YY.
Sementara selingkuhan YY merupakan PNS inisial RS yang diketahui punya Suamin dan dua anak.
Pada surta putusan hakim, kasus tersebut diusut setelah sebuah Video Call vulgar antara YY dan RS tersebar dan menjadi perbincangan di tempat dinas keduanya.
Video Call hot itu dilakukan sekitar bulan Desember 2019.
Dalam putusannya, majelis hakim mendapati fakta-fakta hukum sebagai berikut yang kemudian membuktikan perselingkuhan yang dilakukan YY dengan RS.
Dikutip tribuntimur dari Wartakota, Fakta-fakta hukum tersebut dituangkan pada halaman 52 - 59 surat putusan hakim.
YY diketahui mulai menjalani pendidikan militer pada tahun 2004.
YY kemudian mengenal RS dalam sebuah acara di tempat dinas mereka dan bertukar nomor ponsel.
Baca juga: 2 Pentolan KKB Papua Nekat Turun Gunung Demi Kembali ke NKRI, Jadi Teroris Karena Diberi Rokok