Palu Hari Ini
Rawan Penyalahgunaan Jelang Idulfitri: Dinas Perindag: Kios yang Menjual LPG 3 Kg Itu Ilegal
Dinas Perindag Kota Palu menegaskan hanya pangkalan yang boleh salurkan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram kepada masyarakat.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fandy Ahmat
TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Palu menegaskan hanya pangkalan yang boleh salurkan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram kepada masyarakat.
Kepala Dinas Perindag Palu Syamsul Saifuddin mengimbau masyarakat untuk membeli LPG di agen atau pangkalan resmi Pertamina.
"Penjualan LPG subsidi tidak boleh ke pengecer tetapi langsung ke masyarakat yang benar-benar berhak. Pengumpul atau kios yang menjual LPG 3 kilogram itu ilegal," kata Syamsul, Senin (10/5/2021) siang.
Syamsul menyampaikan, pembelian LPG 3 kilogram selain di agen atau pangkalan memiliki risiko harga.
Untuk mencegah adanya pengoplosan LPG, Dinas Perindag Palu bakal memantau ketersediaan LPG di seluruh pangkalan jelang Hari Raya Idulfitri 2021.
Baca juga: Wali Kota Hadianto: Kasus Covid-19 Mennurun, Aturan Salat Ied di Palu Tunggu Arahan Gubernur
Baca juga: Dibuka sampai Besok: Pasar Murah di Luwuk Sediakan Barang Kebutuhan Pokok Harga Terjangkau
Baca juga: Tips Kesehatan: Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi dan Harus Dihindari Penderita Maag, Apa Saja?
Syamsul mengingatkan, LPG 3 kilogram merupakan barang subsidi oleh pemerintah dan penggunaannya diatur hanya untuk masyarakat miskin.
"Jumlah pangkalan di Palu cukup banyak, sekitar 300-an titik. Ini setiap saat kami pantau. Kalau ada pangkalan sengaja menjual ke pengecer akan kami tindak. Karena pengecer ini biasa menjual dengan harga lebih tinggi" jelasnya.
Terkait hal tersebut, Syamsul mengimbau masyarakat segera melapor jika menemukan adanya tindakan yang dicurigai sebagai penyalahgunaan.
"Di tiap pangkalan sudah ada tertera call center Pertamina. Masyarakat bisa menghubungi itu atau langsung ke pihak kepolisian terdekat. Dukungan masyarakat sangat membantu dalam menindak para pelaku pengoplos LPG ini," ucapnya. (*)