Lebih Dulu Puasa Syawal atau Bayar Utang? Bolehkah Ada Jeda dalam 6 Hari Beruntun? Ini Penjelasannya
Balasan bagi umat yang menjalankan puasa Syawal ini adalah seperti melakukan ibadah puasa Ramadan selama satu tahun penuh.
“Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadan, kemudian …,”
Sementara orang yang memiliki utang puasa Ramadan tidak dikatakan telah rampung melaksanakan puasa Ramadan.
Karena itu, orang yang memiliki utang puasa Ramadan dan ingin melaksanakan puasa Syawal harus membayar atau qadha utang puasa Ramadan-nya terlebih dahulu, baru kemudian melaksanakan puasa Syawal.
Baca juga: Apa Bisa Puasa Qadha Ramadhan Sekaligus Puasa Senin Kamis dan Puasa Bulan Rajab? Ini Penjelasannya
Hal itu disebutkan dalam fatwa Imam Ibnu Utsaimin tentang wanita yang memiliki utang puasa Ramadan, tetapi ia ingin menunaikan puasa Syawal.
إذا كان على المرأة قضاء من رمضان فإنها لا تصوم الستة أيام من شوال إلا بعد القضاء ، ذلك لأن النبي صلى الله عليه وسلم يقول : ( من صام رمضان ثم أتبعه ستا من شوال ) ومن عليها قضاء من رمضان لم تكن صامت رمضان فلا يحصل لها ثواب الأيام الست إلا بعد أن تنتهي من القضاء
Jika seorang wanita memiliki utang puasa ramadhan, maka dia tidak boleh puasa syawal kecuali setelah selesai qadha.
Berdasarkan sabda Nabi Saw..
“Barang siapa yang melaksanakan puasa Ramadan, kemudian dia ikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal…”.
Sementara, orang yang masih memiliki utang puasa Ramadan belum disebut telah berpuasa ramadhan. Sehingga dia tidak mendapatkan pahala puasa 6 hari di bulan Syawal, kecuali setelah selesai qadha. (Majmu’ Fatawa, 19/20).
3. Waktu menunaikan puasa sunah yang tidak terkait puasa Ramadan
Untuk jenis puasa ini, boleh mendahulukan puasa sunah ini daripada puasa qadha Ramadan.
Dengan catatan, waktu pelaksanaan puasa qadha masih panjang sebelum mendekati Ramadan.
Tetapi, jika waktunya hanya cukup untuk melaksanakan puasa qadha dan tidak memungkinkan puasa sunah, maka harus didahulukan membayar utang puasa daripada puasa sunah.
Misalnya, seseorang memiliki utang enam hari puasa Ramadan, sedangkan bulan Sya'ban hanya tersisa enam hari.
Maka dia hanya diperbolehkan menyelesaikan puasa qadha Ramadan dan tidak boleh melaksakan puasa sunah tersebut.