Wisata Palu

Pua Mbaso Farm Palu, Tawarkan Sensasi Petik Anggur di Kebun Sendiri

Di tempat itu, pengunjung bisa memetik langsung buah Anggur dari pohonnya.

Editor: mahyuddin
Pua Mbaso Farm Palu, Tawarkan Sensasi Petik Anggur di Kebun Sendiri - pua-mbaso-farm-palu-1.jpg
TRIBUNPALU.COM/UNDINK
Wisata agrowisata Pua Mbaso Farm & Garden di Jl Gunung Gawalise, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (15/5/2021).
Pua Mbaso Farm Palu, Tawarkan Sensasi Petik Anggur di Kebun Sendiri - pua-mbaso-farm-4.jpg
TRIBUNPALU.COM/UNDINK
Wisata agrowisata Pua Mbaso Farm & Garden di Jl Gunung Gawalise, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (15/5/2021).

TRIBUNPALU.COM, PALU - Agrowisata Pua Mbaso Farm & Garden bisa menjadi tempat alternatif mengisi waktu liburan Anda di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Letaknya di Jl Gunung Gawalise, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga.

Di tempat itu, pengunjung bisa memetik langsung Anggur dari pohonnya.

Terdapat banyak varian Anggur di kebun itu.

Tak hanya Anggur, di kebun itu juga terdapat pohon mangga.

Lahan kebun Pua Mbaso Farm seluas kurang lebih 7 hektare, sudah ada sejak 2016 silam.

Wisata agrowisata Pua Mbaso Farm & Garden di Jl Gunung Gawalise, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (15/5/2021).
Wisata agrowisata Pua Mbaso Farm & Garden di Jl Gunung Gawalise, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (15/5/2021). (TRIBUNPALU.COM/UNDINK)

Nama kebun tersebut merujuk pada nama tokoh leluhur Warga Duyu serta kondisi lingkungan sekitar kebun yang banyak terdapat bebatuan cadas.

Kebun tersebut dikelola secara swadaya oleh kelompok pemuda di Kelurahan Duyu.

Tak semua lahan di lokasi itu dijadikan kebun.

Saat ini, baru sekitar satu hektare saja yang dimanfaatkan untuk kebun anggur dan mangga.

“Untuk anggar harganya Rp 50 ribu per kilo untuk varian lokal dan Rp 85 ribu untuk varian baru. Yang membedakan anggur itu bentuknya, varian baru itu agak lonjong,” jelas Banon, pengelola Pua Mbaso Farm.

Dia menyarankan, waktu tepat untuk berkunjung adalah saat musim kemarau.

Di waktu itu, buah anggur melimpah.

“Kalau musim hujan biasanya saya tidak perbanyak buahnya karena gampak rusak,” ucap Banon.

Wisata agrowisata Pua Mbaso Farm & Garden di Jl Gunung Gawalise, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (15/5/2021).
Wisata agrowisata Pua Mbaso Farm & Garden di Jl Gunung Gawalise, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (15/5/2021). (TRIBUNPALU.COM/UNDINK)

Pria yang selalu mengenakan topi itu memperbanyak buah anggur di musim kemarau dengan memotong dahan.

Lalu akan tumbuh buah dari dahan itu hanya dalam kurun beberapa pekan.

“Dana yang terkumpul dari hasil kebun untuk pengembangan lokasi ini. Kami berencana menambah agar buah lain juga bisa dipetik di sini,” kata Banon.

Selama pandemi Covid-19, kawasan itu jarang dikunjungi wisatawan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved