Cerita Perjalanan Karir Bermusik Weird Genius, dari Lathi hingga Masuk Label Internasional

TRIBUNPALU.COM - Grup musik yang saat ini sedang naik daun, Weird Genius ceritakan perjalanan bermusiknya.

Beranggotakan Eka Gustiwana, Reza Oktovian dan Gerald Liu, grup ini telah terbentuk dari tahun 2016.

Saat berkesempatan menjadi bintang tamu di acara YouTube Tonight Show Premiere, ketiganya menceritakan perjalanannya.

Baca juga: Reza Arap Ungkap Biaya yang Dibayarkan untuk Dapat Video Ucapan Selamat Menikah dari Justin Bieber

Baca juga: Bongkar Rahasia Rumah Tangganya, Reza Oktovian dan Wendy Walters Singgung Soal Anak dan Mertua

Desta sebagai host bersama Vincent memberika pertanyaan seputar tujuan awal dibentuknya grup musik ini.

Reza menceritakan tujuannya membentuk Weird Genius ini.

"Tujuannya bikin lagu aja, kalau gue pribadi gue pengin manggung di luar negeri," ucapnya.

Ia mengaku dari awal merencanakan grup musik ini, dirinya telah membicarakan tujuannya tersebut kepada Eka.

Mendengar tujuan bermusik dari rekannya tersebut, Eka menimpalinya.

"Cuman untuk bisa kesana kayaknya kita harus pilih genre yang sesuai," ucap Eka.

Grup musik ini awalnya beranggotakan 2 orang, yaitu Eka dan Reza.

Sebelum akhirnya memilih Gerald untuk personil tambahan.

Weird Genius sempat diisi oleh satu orang personil yaitu Billy Taner, namun digantikan oleh Gerald.

Karena alasan yang tak mereka sebutkan.

Baca juga: Reza Arap dan Wendy Walters Blak-blakan Cerita Kehidupan Pasca Menikah, Boy William : Gue Takut

Baca juga: Menikah di Bali, Resepsi Reza Arap dan Wendy Walters dihadiri Gading Marten hingga Yellow Claw

Saat memutuskan bergabung bersama Weird Genius, ada hal yang membuatnya memutuskan untuk bergabung.

Namun, kepada Vincent dan Desta, Gerald menjawabnya dengan bercanda.

"Gue pengin duitnya aja sih," ujar Gerald.

Sontak jawaban Gerald tersebut dipenuhi tawa oleh rekannya.

Grup musik yang populer dengan lagu Lathi tersebut menceritakan bagaimana proses berpikir kreatifnya.

Proses penciptaan seluruh musik dibagi rata kepada 3 personil tersebut.

"Mereka berdua yang bikin lagu (Gerald & Eka)," ujar Reza.

Menimpali jawaban Reza tersebut, Eka menambahkan detail pekerjaan pembuatan musik Weird Genius.

"Kerjanya ya awalnya gue sama Gerald bikin draft, dia (Reza) nulis lirik, quality control, kalau kita udah kelar 'nih rap, lu feel nya gimana?'," ucap Eka.

Saat penampilannya langsung, Reza berperan sebagai MC.

"Gunanya mungkin untuk live, di panggung, di club biar crowd nya lebih keangkat ngaruh banget," ucap Eka.

Awalnya cita-cita grup musik ini untuk tampil di luar negeri akan segera tercapai.

Namun seluruh jadwal tersebut terpaksa dibatalkan karena pandemi Covid-19.

"Kalau gak pandemi, mereka tour Asia dan US," ucap Vincent Rompies.

Menceritakan salah satu lagunya yang fenomenal, Lathi.

Lagu bertajuk Lathi ini sukses berat di pasaran.

Hingga mendapatkan 100 juta lebih penonton YouTube.

Pemilihan lirik bahasa Jawa dan ditambah dengan suara sinden merupakan ide dari Reza Oktovian.

"Feeling aja dari awal, gue minta sama Eka sama Gerald kayak 'i don't know why, tapi gue minta masukin jawa dong di dalamnya," jelas Reza.

"Awalnya gak ada jawanya, gak ada sinden, gamelan doang, tapi dia (Reza) minta," timpal Eka.

Saat ditanya mengenai unsur musik daerah yang akan selalu dimasukkan dari semua lagu Weird Genius.

Reza mengaku dari awal lagu Weird Genius selalu menggunakan arasemen tersebut.

"Apa ya, dari awal lagu pertama Weird Genius emang udah pakai gamelan Bali," jelasnya.

Reza mengaku dari awal tujuan pembuatan lagu-lagu Weird Genius adalah untuk membawa unsur musik Indonesia ke dalam genre musik elektronik.

"Tujuan gue sama Eka itu masih satu visi pengen bawa instrumen Indonesia ke EDM aja," lanjutnya.

Weird Genius berhasil menjadi artis Indonesia pertama yang bergabung dengan label Astralwerks.

Astralwerks merupakan label Internasional yang berada di bawah naungan Universal Music Group.

(TribunPalu.com/DindaNalifa)