Mau Dapat Cuan dari Cryptocurrency? Berikut Tips dari Pakar Digital

Pasar uang kripto sebagai investasi komoditas kini kian ramai. Tapi, tak banyak orang yang betul-betul paham cara dapat cuan dari investasi ini.

Editor: Haqir Muhakir
PEXELS/WORLDSPECTRUM/Kompas.com
Ilustrasi bitcoin, crypto 

TRIBUNPALU.COM - Pasar Uang Kripto sebagai investasi komoditas kini kian ramai. Tapi, tak banyak orang yang betul-betul paham cara dapat cuan dari investasi ini.

Masa depan crypto sebagai komoditas aset berjangka semakin menjanjikan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan pengembangan teknologi yang ditawarkan mata uang crypto tidak terbatas.

Aktivitas trading crypto pun meningkat setiap tahunnya seiring dengan kian banyaknya variasi coin yang ditawarkan.

Kenaikan aktivitas ini juga dorong dengan munculnya platform bursa crypto yang semakin beragam menjadi pendorongnya.

Indonesia melalui Bappeti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka) hingga kini memiliki 13 bursa crypto yang telah resmi terdaftar seperti Indodax, Tokocrypto, Rekeningku, Zipmex, dan lainnya.

Baca juga: Tips Hilangkan Kesemutan dengan Cara Sederhana dan Mudah

Baca juga: Kadar Kolesterol Tinggi Setelah Makan-makan di Acara Idulfitri, Berikut Cara Menurunkannya

Pakar Digital, Anthony Leong mengatakan umumnya untuk mendapatkan mata uang crypto dilakukan dengan aktivitas yang disebut dengan mining (menambang).

Namun kegiatan mining (menambang) cryptocurrency memerlukan kemampuan komputer yang kuat dan dukungan listrik yang besar.

Alternatif yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan staking coin, yaitu cara untuk mendapatkan coin tambahan tanpa menggunakan perangkat komputer yang canggih.

“Kita bisa mendapat hasil yield farming (hasil pertanian) dengan cara staking.

Staking seperti ini adalah cara alternatif untuk mendapatkan passive income di pasar crypto.

Coin yang kita miliki di dalam wallet dapat dikunci untuk membantu operasi dan jaringan coin tersebut, sebagai imbalannya kita akan mendapatkan coin. Hanya saja perlu kita ketahui resiko dalam berinvestasi di cryptocurrency karena fluktuatifnya harga dan lain hal.

Baca juga: Siapa Ayu Maulida yang Wakili Indonesia di Ajang Miss Universe 2020? Cek Profilnya

Baca juga: Ramalan Zodiak Aquarius Pekan Ini 16 - 22 Mei 2021: Asmara, Kesehatan, Karir, Bisnis, dan Keuangan

Investor wajib manage risiko dalam hal apapun itu entah itu trading atau staking hingga mining,” kata Anthony Leong melalui keterangannya, (16/5/2021).

Diketahui staking merupakan sebutan yang ditujukan pada aktivitas penitipan coin kepada platform crypto. Hasil penitipan itu kemudian digunakan untuk melakukan validasi transaksi pada blockchain dalam bentuk proof of stake (PoS).

“Melalui pengembangan teknologi seperti ini kini siapapun bisa berinvestasi di crypto tanpa perlu takut. Orang-orang yang tidak punya banyak waktu juga sangat cocok untuk menggunakan teknologi ini karena akan sangat menghemat waktu," kata Anthony.

Hingga kini terdapat beberapa platform yang telah menyediakan jasa staking crypto seperti Pancake Swap (pancakeswap.finance), Bean Cash dan juga yang baru hadir seperti Merlin Lab yang dimana Merlin Lab merupakan platform yang sudah diaudit dengan hasil pengembalian tertinggi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved