Apa Itu Iron Dome? Senjata yang Digunakan Israel untuk Melawan Roket Hamas

Ketegangan Israel dan Palestina memasuki babak baru pekan ini setelah Hamas menembakkan roket dari Jalur Gaza.

(AFP / JACK GUEZ)
Sistem pertahanan anti-rudal buatan Israel, Iron Dome atau Kubah Besi. 

TRIBUNPALU.COM - Konflik antara Palestina dengan Israel masih terus belanjur.

Ketegangan Israel dan Palestina memasuki babak baru pekan ini setelah Hamas menembakkan roket dari Jalur Gaza.

Tembakan itu merupakan respons setelah jemaah Palestina di Masjid Al-Aqsa tiba-tiba diserbu polisi pada akhir pekan lalu.

Ratusan roket ditembakkan oleh Hamas, yang menyasar kota penting Tel Aviv dan dilaporkan menewaskan lima orang.

Israel merespons dengan mengaktifkan Iron Dome, sistem pertahanan udara untuk menghalau serangan dari Gaza.

Dilansir The Sun Rabu (12/5/2021), sistem yang berarti Kubah Besi itu mempunyai tingkat keberhasilan hingga 90 persen.

Baca juga: Jual Rumah Demi Bantu Palestina, Pria Asal Klaten Ini Akui Murni Melakukannya untuk Kemanusiaan

Baca juga: PM Israel Pastikan Serangan ke Palestina akan Terus Berlanjut

Apa itu Iron Dome?

Kubah Besi adalah sistem pertahanan segala cuaca dan mobil yang didesain untuk mencegat dan menghancurkan rudal jarak pendek.

Senjata tersebut diklaim mampu merontokkan artileri 155 milimeter yang ditembakkan dari jarak 4 sampai 70 kilometer.

Kubah Besi mencegat roket yang hendak menyasar area padat penduduk, dan termasuk jenis pertama di dunia.

Dikembangkan oleh Rafael Advanced Defence Systems, alutsista itu bisa beroperasi dalam cuaca berkabut, badai pasir, hingga hujan.

Tel Aviv berharap mereka bisa meningkatkan jangkauannya hingga 250 kilometer, dan mampu mencegat target dari dua sisi.

Sistem Dome itu siap dipergunakan pada Maret 2011. Di April 2011, mereka mengeklaim berhasil menjatuhkan BM-21 Grad.

Pada Maret 2012, Jerusalem Post memberitakan Iron Dome menghancurkan 90 persen senjata yang diluncurkan ke area permukiman.

Kubah Besi dimasukkan ke dalam sistem pertahanan rudal berjenjang yang tengah dikembangkan Israel di masa depan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved