Bella Hadid Dikecam Israel karena Bela Palestina, Soroti Aksi sang Model Ikut Unjuk Rasa: Memalukan

TRIBUNPALU.COM - Model kenamaan Bella Hadid mengutarakan dukungannya untuk Palestina yang kini sedang dibombardir oleh Israel.

Menanggapi hal itu, Israel merespon apa yang dilakukan Bella Hadid di media sosial.

Diketahui Bella Hadid melakukan aksi bela Palestina di jalan New York, belum lama ini.

Baca juga: Setelah Kantor Media, Kini Gedung Kementerian Palestina di Gaza Hancur Lebur Dibombardir Israel

Baca juga: Sekjen PBB Turun Tangan, Israel Dipaksa Hentikan Serangan ke Palestina untuk Hindari Akibat Fatal

Melansir dari akun Twitter resminya, Israel mengecam supermodel Bella Hadid pada hari Minggu setelah dia turun ke jalan untuk mendukung warga Palestina.

Menurut Israel, pembelaannya di tengah meningkatnya konflik sama dengan menyerukan "penghapusan negara Yahudi".

"Ketika selebriti seperti @BellaHadid menganjurkan untuk membuang orang Yahudi ke laut, mereka menganjurkan penghapusan Negara Yahudi," tulis Israel, dikutip Tribunnews, Senin (17/5/2021).

"Ini seharusnya bukan masalah Israel-Palestina. Ini seharusnya menjadi masalah kemanusiaan. Sungguh memalukan," tambahnya.

Baca juga: Israel Ungkap Rahasia Gedung yang Hancur Lebur Dihantam Roket: Tempat Penyimpanan Rahasia Hamas

Dalam cuitan itu, akun tersebut juga mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan adik Gigi Hadid tersebut tengah protes dengan mengenakan pakaian tradisional, Keffiyeh, dan masker.

Seperti diketahui, Bella Hadid merupakan putri dari Mohamed Hadid yang tak lain adalah warga Palestina.

Dalam video yang beredar, terlihat ia berbaris dengan ribuan orang di demonstrasi di Bay Ridge di tengah seminggu serangan bolak-balik mematikan antara Israel dan Hamas.

Ia juga berbagi postingan emosional di Instagram untuk mendukung warga Palestina.

Meski begitu, aksinya membela Palestina mendapat banyak dukungan dari para penggemarnya dan beberapa kalangan selebritis lainnya.

Aksi Bella Hadid

Untuk mendukung Palestina, supermodel Bella Hadid turun ke jalan bergabung dengan massa lainnya yang berunjuk rasa di New York.

Hal itu dilakukannya saat bentrokan antara Palestina dan Israel masih terus berkobar di Gaza.