Serangan Israel Sedikitnya Tewaskan 140 Orang Termasuk 39 Anak-anak di Gaza, Ini Reaksi Dunia

atas kebiadaban Israel terhadap penduduk di daerah Gaza dan Masjidil Aqsha menimbulkan reaksi hampir dari seluruh dunia.  

net
Update Bentrok Israel Palestina, militer Israel bombardir wilayah Gaza targetnya kantor media. Di atas foto detik-detik kantor Aljazeera rata dengan tanah 

TRIBUNPALU.COM - Serangan udara Israel meledakkan gedung berlantai 13 yang rata dengan tanah --dihuni kantor berita internasional termasuk Al Jazeera dan Associated Press pada Sabtu (15/5/2021) di Gaza timbulkan berbagai reaksi.

Tidak hanya itu, atas kebiadaban Israel terhadap penduduk di daerah Gaza dan Masjidil Aqsha menimbulkan reaksi hampir dari seluruh Dunia.  

Dilansir KOMPAS.com, Reaksi Dunia saat setidaknya 140 orang termasuk 39 anak-anak telah tewas di Gaza pada Sabtu (15/5/2021), sejak Israel meluncurkan serangan pada Senin (10/5/2021).

Pada Sabtu (15/5/2021), Israel menargetkan kamp pengungsi di Gaza, di mana setidaknya 10 warga Palestina tewas, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Minggu (16/5/2021).

Serangan itu juga menghancurkan sebuah bangunan di kota Gaza yang merupakan kantor media Al Jazeera, Associated Press (AP), bersama beberapa outlet media, serta kantor dan apartemen perumahan lainnya.

Berikut Dunia bereaksi terhadap serangan Israel di Jalur Gaza:

Palestina

Jala Tower, gedung 13 lantai di Gaza hancur rata tanah setelah dibom Israel. ((Robotorial/Antara Foto/Reuters))

Palestina ke PBB menuntut penjelasan Presiden AS Joe Biden terhadap serangan itu, di mana sebelumnya ia telah mengeluarkan pernyataan dukungan terkait tindakan Israel sebagai bentuk pertahanan diri.

"Bagaimana meledakkan kantor @AP dan @AJArabic didefinisikan sebagai bentuk 'pertahanan'? tweet pihak Palestina dalam akun resmi negara pada Sabtu (15/5/2021).

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Kepala Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet telah mendesak Israel dan penguasa Hamas di Jalur Gaza untuk mengurangi ketegangan.

Mantan presiden Chile itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "dari pada berusaha untuk meredakan ketegangan, retorika yang menghasut di semua sisi dari para pemimpin, tampaknya berusaha untuk membangkitkan ketegangan dari pada menenangkan".

Pernyataan Bachelet dikeluarkan tak lama sebelum serangan udara Israel menghancurkan gedung di Kota Gaza, di mana kantor Al Jazeera dan AP berada.

Al Jazeera

Perusahaan media yang berbasis di Doha, Qatar, mengutuk pemboman dan penghancuran kantornya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved