Serangan Israel Sedikitnya Tewaskan 140 Orang Termasuk 39 Anak-anak di Gaza, Ini Reaksi Dunia
atas kebiadaban Israel terhadap penduduk di daerah Gaza dan Masjidil Aqsha menimbulkan reaksi hampir dari seluruh dunia.
Presiden AS Joe Biden dalam panggilan telpon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan "perhatian serius" atas bentrokan yang pecah di Israel dan Gaza, kats Gedung Putih.
Gedung Putih juga mengatakan telah berkomunikasi dengan Israel mengenai perlunya memastikan keselamatan jurnalis, setelah militer Israel menghancurkan gedung yang menampung kantor Al Jazeera dan AP.
"Kami telah mengkomunikasikan secara langsung kepada Israel bahwa memastikan keselamatan dan keamanan jurnalis dan media independen adalah tanggung jawab yang terpenting," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki dalam sebuah tweet.
Qatar
Menteri Luar Negeri Qatar telah bertemu dengan seorang pejabat tinggi Hamas, menurut pernyataan institusinya pada Sabtu (15/5/2021).
Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani bertemu pemimpin Hamas Ismail Haniya di ibu kota, Doha.
Kementerian Luar Negeri mengatakan Sheikh Mohammed "menekankan perlunya masyarakat internasional untuk bertindak segera, menghentikan serangan Israel yang brutal terhadap warga sipil di Jalur Gaza."
Hamas
Seorang pemimpin tertinggi Hamas mengatakan kelompok di Jalur Gaza tidak akan mundur dalam menghadapi serangan Israel.
Ismail Haniyeh berbicara dalam rapat umum yang dihadiri ratusan orang di Qatar.
Dia mengatakan bahwa "perlawanan adalah jalan terpendek ke Yerusalem" dan bahwa Palestina tidak akan menerima apa pun, selain negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Amnesty Internasional
Amnesty International telah meminta AS dan PBB untuk mengakhiri "siklus impunitas dan pelanggaran" dengan "mencela kejahatan perang secara publik".
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Reaksi Dunia Saat Serangan Israel Bunuh Sedikitnya 140 Orang di Gaza"