Terbiasa Beribadah di Bulan Ramadhan, Jangan Sampai Kendor saat Memasuki Bulan Syawal
Ustaz Abdul Somad mengatakan barang siapa yang sibuk dengan kekurangan ibadahnya, maka disitulah golongan orang-orang yang berbagia.
"Jangan sampai hilang (ibadahnya), mari kita renungkan sejenak," tutup Ustaz Abdul Somad dalam ceramah tersebut.
Baca juga: Pengetahuan yang Perlu Diketahui sebelum Melaksanakan Puasa Syawal
Bulan Syawal sebagai Bulan Peningkatan Amal Saleh
Sejatinya bulan-bulan kamariah memiliki keistimewaanya masing-masing.
Dalam sebuah ceramah singkat Ustaz Abdul Somad yang diunggah di kanal YouTube ReligiOne, ia menjelaskan hal tersebut.
"Setap bulan kamariah memiliki makna yang berbeda-beda," ucapnya.
Ia mencontohkan bulan Rajab ialah bulan mengangungkan, begitu juga bulan Muharam.
Bulan Syaban juga memiliki makna keberkahan yang bercabang.
Ustaz Abdul Somad menganalogikan ketika seseorang yang menanam sebuah tumbuhan dan tumbuhan itu mulai bercabang, maka hati orang tersebut akan merasa senang.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal serta Tata Cara Melaksanakannya
Hal itulah yang akan dirasakan umat Muslim saat menyambut bulan Syaban.
"Kalau seseorang menanam pohon lalu tumbuh cabang-canagnya, maka akan senang. Ya begitulah situasi hati umat Muslim yang bertemu dengan bulan tersebut," sambungnya.
Maka dari itu Ustaz Abdul Somad mengajak umat Muslim untuk meningkatkan amalan-amalan yang telah dilaksanakan di bulan Ramadhan.
Ia mengatakan apabila seseorang yang ibadahnya di bulan Ramadhan rajin dan setelahnya tidak menjalankan seperti saat Ramadhan, sejatinya orang tersebut telah berhutang.
"Kalau selama bulan Ramadhan salat Tahajud, maka kalau setelah Ramadhan tidak melaksanakan Tahajud sesungguhnya orang itu telah berhutang," ujar Ustaz Abdul Somad saat menjelaskan.
Baca juga: Apakah Puasa Syawal Harus Dikerjakan Selama 6 Hari Berturut-turut atau Boleh Dijeda?
Lebih lanjut Ustaz Abdul Somad mengajak umat Muslim untuk tidak melupakan ibadah-ibadah yang sudah dilaksanakan selama bulan Ramadhan.
Justru di bulan Syawal harus ditingkatkan, atau jika tidak bisa mempertahankannya saja sudah cukup baik.
"Mari kita meningkatkan ibadah ramadhan di bulan syawal, paling tidak mempertahankan," ajaknya kepada penonton.
Dalam sebuah riwayat disebutkan: