Bagaimana Cara Menentukan Target Market saat Berjualan Online? Simak Cara Berikut Ini

Target market adalah aktivitas memilih dan menilai suatu segmen pasar yang akan dilewati sebuah perusahaan yang harus dilakukan oleh pebisnis.

Freepik
FOTO ILUSTRASI: Cara menentukan target market sebelum berjualan di sosial emdia atau marketplace. 

Bagaimana Cara Menentukan Target Market saat Berjualan Online? Simak Cara Berikut Ini

TRIBUNPALU.COM - Sosial media merupakan incaran para pebisnis online di era digital.

Sebelum mencapai penjualan tertinggi, pebisnis online shop harus mengetahui target market yang cocok.

Dikutip dari laman Kompas.com, target market adalah aktivitas memilih dan menilai suatu segmen pasar yang akan dilewati sebuah perusahaan.

Targeting ini bertujuan untuk mempermudah mencapai segmen pasar yang diinginkan, sehingga produk Anda akan lebih mudah ditemukan oleh orang lain.

Pemilihan target market dalam berbisnis online tidak bisa dilakukan dnegan sembarangan.

Dalam sebuah buku yang berjudul "Marketing Plan dan Bisnis (2017" karya Titik Wijayanti yang diwartakan Kompas.com, targeting merupakan salah satu acuan utama untuk menentukan strategi positioning.

Sementara itu dalam artikel lain yang dipublikasi oleh Kompas.com, penulis buku bertajuk "Pemasaran Strategik (2012)" Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra mengatakan terdapat 5 cara untuk menentukan target market.

Baca juga: Guru Ngaji Lecehkan Murid, Iming-iming Mukenah dan Uang Rp 400 Ribu Gadis SMP Dirudapaksa 5 Kali

Berikut ini TribunPalu informasikan cara untuk menentukan target market:

1. Single Segmen Concetration, yaitu proses di mana perusahaan memilih sebuah target yang diikuti dengan pertimbangan lain.

Misalnya, keterbatasan dana yang dimiliki perusahaan, peluang pada segmen yang bersangkutan masih besar, dan sebagainya.

2. Selective specialization, yaitu pemilihan target market yang dilakukaan oleh perusahaan agar sesuai dengan tujuan dan sumber daya yang dimiliki.

3. Market specialization, yaitu perusahaan melakukan spesialisasi demi melayani berbagai kebutuhan dari suatu target pasar tertentu.

4. Product specialization, yaitu proses pemusatan produk atau jasa yang akan dijual kepada target market.

5. Full market coverage, yaitu pelayanan sebuah perusahaan kepada kelompok tertentu dan biasanya dilakukan oleh perusahaan besar dengan sumber daya yang besar pula.

Baca juga: Bulan Depan Gaji ke-13 PNS dan Pensiunan Cair, Ini Besaran yang Diterima Serta Tips Mengatur Uang

Setelah menemukan target market, maka Anda harus pandai-pandai dalam mempertahankan target market agar tetap berada di lapak Anda.

Cara yang paling ampuh ialah membuat konten-konten menarik di sosial media jualan Anda.

Seorang Konten Kreator asal Jakarta yang juga merupakan womanpreneur Victoria Wong mengatakan untuk membuat konten viral, maka harus mengetahui secara pasti siapakah target market yang akan dituju.

"Biasanya kita mikir pas melihat konten viral, ah paling ini ala kadarnya, padahal di balik itu ada ceritanya," ujar Victoria dalam keterangan tertulisnya di Instagram @victoriawong68.

Ia juga membagikan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memahami target market.

"Siapa yang mau kamu targetin dengan isi kontenmu.

Apa masalah dan keinginan mereka.

Baca juga: Penghasilan Uang dari Misi Undang Teman Snack Video Bertambah Rp 80 Ribu, Cek Caranya

Gimana cara kontenmu bisa bantu masalah mereka dan mendapat keinginannya?

Apa kebiasaan mereka?

Dan dimanakah mereka sering berkumpul?" jelasnya.

Untuk mencari tahu kelima hal tersebut, ia menyarankan untuk membuat mini survey yang diberikan kepada orang lain dan sesuai dengan target market.

Jualan di Instagram dengan Fitur Tersembunyi

Di era digital seperti saat ini, aktivitas berdagang bisa dilakukan melalui media sosial.

Bahkan sudah banyak pengusaha-pengusaha sukses yang hanya bermodalkan sosial media untuk berdagang.

Terdapat beberapa fitur di Instagram yang wajib Anda ketahui jika ingin menggunakannya untuk berdagang, salah satunya ialah Direct Message (DM).

Hal itu disampaikan oleh konten kretor Victoria Wong di Instagramnya, @victoriawong68.

"Sampai sekarang ada 1 fitur IG yang jarang dibahas tapi terbukti banyak yang berhasil berjualan di sini.

Baca juga: Bacaan Niat Bayar Zakat Fitrah di Bulan Puasa Ramadhan 2021,Ini Besaran Zakat Fitrah Uang atau Beras

Fitur itu adalah DM yang ampuh untuk jualan," tuturnya dalam keterangan tertulis.

Baginya terdapat 3 fitur di DM Instagram yang jarang digunakan orang lain, namum memiliki manfaat yang besar bagi pedagang.

Pertama, FAQ yang berfungsi untuk memberi tahu pengguna Instagram yang hendak mengirimkan DM tahu terkait pertanyaan yang sering ditanyakan di DM tersebut.

"Orang baru yang DM kamu jadi tahu pertanyaan apa yang sering diajukan ke akunmu," ujar Victoria.

Lebih lanjut, perempuan yang kerap disapa Cici ini mengimbau untuk memaksimalkan fitur tersebut guna memancing audiens bertanya.

"Ini bisa kamu pakai buat promosi produkmu, supaya mancing mereka untuk bertanya-tanya," sambungnya.

Cara mengaturnya ialah dengan membuka settings, kemudian cari menu Frequently Asked Question.

Lalu pilih "Add Question" dan ketikkan maksimal 4 pertanyaan.

Baca juga: Patricia Gunawan Ceritakan Kisah Sedih Keluarganya hingga Kehilangan Uang 2M : Pelajaran Buat Kita

Kedua ialah primary, general dan flag.

Ini merupakan suatu langkah dalam mengelompokkan pesan ke dalam satu kategori general atau primary atau flag.

Victoria mengatakan, fitur tersebut seperti tidak ada gunanya.

Namun fitur ini bisa digunakan untuk memisahkan orang yang chat di primary dan orang yang benar-benar berminat dengan produk jualan Anda.

"Kayak nggak ada gunanya, tapi bisa memisahkan orang yang hanya chat di primary dan yang tertarik dengan produkmu tapi belum beli di general," tandasnya.

Ia mengaku jika dirinya juga menggunakan primary untuk orang yang mengirimkan pesan dan fitur general untuk calon customer.

"Aku sendiri pakai primary untuk orang chat, general untuk calon customer dan flag buat kerjasama," kata gadis berdarah Chinese tersebut.

Terakhir ialah fitur quick replies.

Dalam fitur ini, Anda bisa menyimpan format jawaban dan mempercepat respons terhadap pelanggan.

Cara mengaturnya dengan mengetik pesan yang akan disimpan, kemudian kirim ke kolom chat.

Tekan agak lama, lalu pilih menu save.

(TribunPalu.com/Hakim)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved