Teroris MIT Poso
Polda Sulteng Sebut Belum Ada Tanda MIT Poso Menyerahkan Diri, Bahkan Kelompoknya Sudah Terbagi Dua
Polda Sulawesi Tengah menyebut bahwa sampai saat ini belum ada tanda-tanda anggota Muhajidin Indonesia Timur (MIT) Poso akan menyerahkan diri.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta
TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah menyebut bahwa sampai saat ini belum ada tanda-tanda anggota Muhajidin Indonesia Timur (MIT) Poso akan menyerahkan diri.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, hingga saat ini personel Satgas Madago Raya tetap melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris pimpinan Ali Kalora tersebut.
"Untuk terkait ada isu dia (kelompok MIT Poso, red) mau menyerahkan diri, sampai sekarang saya belum ada datanya," ujar Didik di Mako Polda Sulteng Jl Sam Ratulangi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Senin (24/5/2021) sore.
"Tapi Kapolda pernah mengimbau untuk DPO ini segera menyerahkan diri dan akan dijamin keselamatanya, tentu tetap akan dilakukan penegakan hukum," tambahnya.
Baca juga: Cara Menjalankan Puasa Syawal, Puasa Daud, dan Puasa Senin Kamis Secara Bersamaan
Baca juga: Disdikbud Palu Butuh 300 Formasi Guru PPPK Tahun Ini
Selain itu Didik menyebutkan, kemungkinan kelompok tersebut telah terbagi menjadi dua.
Hal itu terkait dari aksi terornya belakangan ini, di lembah napu.
"Kalau dilihat kejadian kemarin itu ada 5 DPO, yang memimpin kan Qatar. Jadi dari situ bisa dilihat bahwa ia memimpin 4 DPO lainya itu," ujarnya.
Selain itu ia juga menerangkan, personel gabungan TNI-Polri akan melakukan upaya pegamanan bagi warga yang hendak berkebun.
"Ada skat pengamanan lain dibentuk, untuk mengoptimalkan melindungi masyarakat, skat itu di luar tim yang bergabung di Madago Raya," tutupnya.(*)