Inter Milan

Tak Hanya Antonio Conte, Inter Milan Terancam Ditinggal Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez

Juara Liga Italia musim 2020/2021 Inter Milan terancam kehilangan beberapa pilar penting.

twitter@inter
Selebrasi pemain Inter Milan setelah membobol gawang Sampdoria dilanjutan Liga Italia pekan 35 di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu 8 Mei 2021. 

TRIBUNPALU.COM - Juara Liga Italia musim 2020/2021 Inter Milan terancam kehilangan beberapa pilar penting.

Tak hanya pelatih Antonio Conte, Inter Milan juga disebut berpeluang ditingkal duet striker Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.

Menurut media olahraga ternama Italia, Gazzetta dello Sports, perpisahan Antonio Conte dan Inter Milan akan diumumkan paling tidak 48 jam ke depan.

Media sama juga melaporkan, pertemuan tingkat teras antara Antonio Conte dan Presiden Inter Milan Steven Zhang kemungkinan besar batal terlaksana.

Apabila bertemu pun, keduanya kemungkinan besar hanya untuk formalitas.

Krisis ekonomi akibat pandemi virus corona memaksa Inter Milan harus melakukan penghematan di semua sektor.

Baca juga: Aparat Belum Berhasil Tumpas MIT Poso, Berikut Saran Pengamat Terorisme Universitas Tadulako

Baca juga: Update Pengejaran KKB Papua: Lekagak Telenggen Kabur dari Ilaga, Penyuplai Senjata Diringkus

Baca juga: Asal-usul Senjata KKB Diduga Dari Peninggalan Belanda dan Pasar Gelap, Komnas HAM: Harus Dihentikan

Klub juga harus meminjam uang dari perusahaan investasi asal Amerika Serikat Oaktree Capital senilai 275 juta euro dengan jaminan 31 persen kepemilikan saham (yang tadinya dimiliki oleh LionRock Capital).

Walau begitu, Inter tetap harus mengurangi beban operasional tim utama.

Idealnya hal tersebut dilakukan tanpa mengurangi kekuatan tim terlalu banyak, walau ini mungkin menghadirkan tantangan berat bagi CEO Beppe Marrotta dan Direktur Olahraga Piero Ausilio.

Hal ini yang mendapat perlawanan dari pelatih Antonio Conte dalam beberapa bulan terakhir.

Conte tak ingin melihat kerja kerasnya dalam dua tahun terakhir yang berujung ke Inter mengangkat trofi Liga Italia untuk kali pertama sejak 2009-2010, ambruk begitu saja.

Gazzetta juga menyinggung soal pertemuan antara klub dan Conte, satu hari sebelum laga terakhir musim kontra Udinese.

Conte menyinggung soal perlunya pemain-pemain baru demi membuat kekuatan Inter terus bertambah, terutama di kancah antarklub Eropa.

Akan tetapi, pandemi virus corona membuat janji-janji Zhang saat Conte datang dua musim lalu sulit ditepati.

Pemenang empat gelar Serie A dan sekali Premier League sebagai pelatih tersebut dilaporkan mengerti ini dan ambisi sebenarnya Grup Sunning.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved