Pilpres 2024

Adu Kelebihan dan Kekurangan Ganjar Vs Puan Versi Pengamat: Gubernur Jateng Dekat dengan Wong Cilik

Kisruh antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kini menjadi isu hangat.

Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia

TRIBUNPALU.COM - Kisruh antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kini menjadi isu hangat.

Ganjar disebut telah 'dimusuhi' oleh PDIP usai dirinya tak diundang dalam acara partai di Jawa Tengah.

Seperti bola salju, kisruh tersebut kini mengarah ke sebuah pertanyaaan siapa yang akan diusung PDIP di Pilpres 2024 mendatang.

Saat ini Ganjar Pranowo merupakan kader PDIP paling potensial jika diukur dari segi elektabilitas.

Dalam berbagai survei, nama Ganjar Pranowo selalu berada di tiga besar capres favorit.

Elektabilitas Ganjar mampu menyaingi tokoh-tokoh populer seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Namun setelah Ganjar Pranowo terkesan dicueki PDIP, muncul nama Puan Maharani.

Baca juga: Resmi, Donnarumma Tinggalkan AC Milan, Tidak Ada Uang Sepeserpun untuk Rossoneri

Baca juga: Penyesalah Israel Ledakan Gedung 14 Lantai di Gaza: Kini Makin Dimusuhi Banyak Negara

Baca juga: Nasib KKB Papua di Ujung Tanduk, TNI-Polri Sudah Kuasai Wilayah Puncak: Kini Fokus Penyisiran

Ketua DPR RI itu dikabarkan bakal menjadi capres yang diusung PDIP di tahun 2024 mendatang setelah mendapat restu dari Megawati Soekarnoputri.

Lantas bagaimana perbandingan kelebihan dan kekurangan antara Ganjar dan Puan?

Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menyebut, hasil survei mengenai elektabilitas Puan yang cenderung rendah bukanlah jaminan karena bisa berubah.

Menurut Emrus, hasil survei yang menunjukkan rendahnya elektabilitas Puan bukan menjadi patokan. Karena, hasil survei bisa berubah secara dinamis.

"Kalau elektabilitas jadi pegangan kita untuk jadi calon dan dipilih, itu sangat sumir karena kita memilih pemimpin yang kuantitatif, bukan kualitatif," kata Emrus saat dihubungi Tribunnews, Rabu (26/5).

Emrus pun mengatakan, Puan tidak hanya sosok terbaik yang dimiliki Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), namun juga bangsa Indonesia. Sebab, rekam jejaknya sangat diperhitungkan untuk maju sebagai calon presiden.

Terlebih, kata Ermus, Puan memiliki pengalaman dalam menjabat sebagai Menko PMK. Karena, Kementerian tersebut tak memiliki masalah.

"Kemudian kementerian yang jadi koordinator beliau seperti mensos, menkes dan sebagainya enggak ada masalah selama kepemimpinan dia," jelas Emrus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved