Apa Itu Skizofrenia? Gangguan yang Membuat Penderita Berhalusinasi

Istilah 'Skizofrenia' membuat segelintir orang membayangkan orang gila yang membawa masalah bagi masyarakat sekitar.

Editor: Imam Saputro
freepik
Mental health: Skizofrenia 

Untuk mengetahui seseorang penderita Skizofrenia biasanya timbulnya gejala.

Gejala yang ditimbulkan dari penderita Skizofrenia terbagi menjadi tiga, yaitu: positif, negatif, dan kognitif.

Vector mental health
Vector mental health (freepik)

1. Gejala Positif Skizofrenia

Gejala positif Skizofrenia adalah perubahan pada tingkah laku dan pikiran seperti berhalusinasi.

Halusinasi tersebut bisa berupa melihat, mendengar, atau bahkan mencicipi sesuatu yang sebenarnya tidak ada.

2. Gejala Negatif Skizofrenia

Gejala negatif Skizofrenia merupakan timbulnya sikap apatis terhadap lingkungan sekitar.

Merasa hampa dan tidak termotivasi untuk melakukan apapun.

Mental health: Skizofrenia
Mental health: Skizofrenia (freepik)

3. Gejala Kognitif Skizofrenia

Gejala kognitif Skizofrenia lebih sulit untuk dilihat, karena pada umumnya gejala ini menimbulkan kesulitan untuk jalankan kegiatan sehari-hari.

Contoh yang paling sering muncul adalah sulit untuk berkonsentrasi.

Baca juga: Apa Itu Personal Branding? Ketahui 3 Tips Ini Untuk Bangun Citra Diri di Media Sosial

Baca juga: Apa Itu Gerhana Bulan dan Bagaimana Proses Terjadinya?

Seseorang bisa dikatakan alami Skizofrenia jika mengalami gejala-gejala tersebut serta memiliki dampak yang signifikan terhadap kegiatan sehari-hari.

Skizofrenia menyerang sekitar lebih dari 23 juta orang di dunia, sedangkan di Indonesia penderita Skizofrenia mencapai sekitar 400 ribu orang.

Penderita Skizofrenia mayoritas dikucilkan, sama seperti penyakit jiwa lainnya penyebab dari Skizofrenia belum diketahui secara pasti.

Faktor Penderita Skizofrenia:

1. Keturunan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved