Info BMKG

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Selasa 1 Juni 2021: 12 Wilayah Waspada Hujan Lebat Angin Kencang

Berikut peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Selasa (1/6/2021).

scroll.in
Ilustrasi hujan lebat akibat cuaca ekstrem. 

TRIBUNPALU.COM - Berikut ini peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Selasa (1/6/2021).

BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk sejumlah perairan di Indonesia.

Dikutip dari BMKG, berikut ini rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Indonesia Selasa 1 Juni 2021: Bandung Hujan Petir, Palembang Berkabut

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Senin 31 Mei 2021: DKI Waspada Hujan Petir Angin Kencang

Bibit 99W  terpantau di Samudera Pasifik timur-tenggara Filipina dengan kekuatan kecepatan angin maksimum mencapai 30 knot dengan pergerakan cenderung persisten, sistem ini secara tidak langsung berdampak pada pembentukan daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan Timur Filipina serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Sulawesi bagian utara hingga Samudera Pasifik utara Papua.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi dan konfluensi tersebut.

Peningkatan kecepatan angin permukaan yang terinduksi dari keberadaan bibit siklon tropis 99W yaitu di perairan utara Maluku Utara hingga Samudera Pasifik utara Papua Barat yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di perairan tersebut.

Daerah konvergensi terpantau memanjang di Kalimantan Barat bagian Selatan hingga Kalimantan Utara bagian utara, dari Sulawesi Tenggara bagian selatan hingga Sulawesi Tengah, dan di Papua bagian tengah.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Barat

Riau

Jambi

Sumatera Selatan

Lampung

Banten

Jawa Barat

Jawa Timur

Kalimantan Utara

Sulawesi Tengah

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

DKI Jakarta

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

BMKG menyebutkan, terdapat sistem tekanan rendah 1006 hPa di Samudra Hindia Barat daya Sumatera dan 1004 hPa di Samudra Pasifik utara Papua Barat.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kep. Mentawai, Samudra Hindia barat Sumatera, Perairan utara Papua barat, Laut Arafuru, Perairan Yos Sudarso - Merauke.

Kondisi Laut

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)

Selat Malaka bagian Utara

Perairan Timur P. Simeulue - Kep. Nias

Laut Sawu

Perairan  P. Sawu – Rote - Kupang

Laut Timor

Perairan Selatan Flores dan Selat Ombai

Samudra Hindia Selatan P. Rote

Perairan Timur Kep. Wakatobi

Laut Banda

Laut Seram bagian Timur

Perairan Selatan Kep. Kei - Aru

Perairan Kep. Sermata  hingga Tanimbar

Perairan Fakfak - Kaimana

Laut Maluku bagian Utara

Laut Halmahera

Perairan Utara dan Timur Halmahera

Perairan Utara Papua Barat hingga Papua

Laut Arafuru bagian Barat dan Tengah

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)

Perairan Utara Sabang

Perairan Barat Aceh

Perairan Barat P. Simeulue - Kep. Mentawai

Perairan Enggano - Bengkulu

Perairan Barat Lampung

Teluk Lampung bagian Selatan

Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

Perairan Selatan Jawa hingga Sumba

Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan

Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT

Selat Sape bagian Selatan

Selat Sumba bagian Barat

Samudra Pasifik Utara  Papua Barat hingga Papua

Laut Arafuru bagian Timur

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 M)

Samudra Hindia Barat Sumatera

Imbauan BMKG

BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:

  • Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
  • Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
  • Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
  • Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada.

(TribunPalu.com)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved