Aktris 15 Tahun Perankan Istri Ketiga di Sinetron SHI, Zaskia Adya Mecca Protes: I Need to Speak Up

Zaskia Adya Mecca Ikut Protes Sinetron SHI yang Dimainkan oleh Aktris 15 Tahun jadi Istri Ketiga

TRIBUNPALU.COM - Aktris serta presenter Zaskia Adya Mecca menyampaikan pendapatnya terkait kontroversi sinetron Suara Hati Istri: Zahra.

Istri dari Hanung Bramantyo ini mengatakan jika risih dan terganggu melihat trailer dari sinetron tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Zaskia Adya Mecca di akun Instagram pribadinya @zaskiaadyamecca.

Ia mengunggah tiga foto dalam sekali posting, foto yang pertama berisi penegasan bahwa usia batas minimal lakukan pernikahan.

Dilengkapi dengan foto kedua trailer sinetron SHI di YouTube serta foto terakhir adalah foto cover official sinetron tersebut.

Ia menuliskan bahwa merasa terganggu dengan melihat trailer dari sinetron SHI.

"Sebenarnya berat hati post slide bagian 2 karena ngerasa terganggu banget liat fotonya.. but i need to speak up!" tulis istri dari Hanung Bramantyo ini.

Baca juga: Soroti Cara Orang yang Bangunkan Sahur Lewat Toa Masjid, Zaskia Mecca: Etis Nggak Sih?

Serta Zaskia Adya Mecca merasa tidak tepat jika pemeran Zahra dimainkan oleh aktris yang baru berusia 15 tahun.

Karena Zahra sebagai istri ketiga yang dimainkan oleh aktris Lea Ciarachel.

"Ga tepat rasanya (setelah liat foto tayangan, trailer yang @indosiar post) bahwa materi juga peran yang dimainkan oleh Zahra sebagai istri ke 3 dimana usia dia masih 15 tahun," lanjutnya.

Istri dari Hanung Bramantyo ini juga menyayangkan dengan peran orangtua dari Lea Ciarachel.

Karena menurut Zaskia jika anak masih dibawah umur tidak bisa melakukan tanda tangan kontrak secara mandiri.

Seharusnya peran orangtua membantu sang buah hati untuk memilih pekerjaan yang lebih tepat.

Sekaligus ia menyampaikan jika stasiun televisi harus memberikan tayangan yang tepat sesuai keputusan dari pemerintah.

"Semoga hal ini menjadi concern orangtua Zahra (karena anak dibawah umur belum bisa ttd kontrak sendiri) untuk lebih membantu anak memilih pekerjaan yang tepat."

"PH (Production House) yang memproduksi cerita, stasiun tv memberikan tempat untuk tayangan nasional harusnya sejalan dengan keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah."

Baca juga: Bertemu Pemuda di Balik Toa Masjid, Zaskia Mecca: Hubungannya Baik-baik Aja Tapi Kesannya Berantem

Ia berharap agar KPI bisa menyortir tayangan nasional menjadi lebih tepat karena menurut Zaskia jika media audio visual memberikan pengaruh besar pada karakter bangsa.

"Juga lembaga @kpipusat bisa menyortir semua tayangan nasional dengan lebih tepat karena media audio visual mempunyai pengaruh sangat besar untuk karakter bangsa kita," harap Zaskia Adya Mecca.

Setelah ia menyampaikan uneg-uneg nya Zaskia juga mengucapkan terima kasih untuk masyarakat yang sudah perhatian untuk menegur sekaligus mengingatkan tayangan yang tidka tepat.

Ia menjelaskan tugas sebagai masyarakat yang baik dan bijak agar selalu mengawal tv nasional agar memiliki konten yang berkualitas.

"Tugas kita untuk mengawal tv nasional, ini adalah suguhan entertainment yang masuk ke segala penjuru rumah."

"Mungkin untuk kita yang bisa memilih akan mudah mencari tayangan yang tepat dan baik, tapi banyak orang di pelosok Indonesia yang butuh hiburan."

"Gak ada pilihan channel karena jaringan, internet, biaya dll akhirnya melahap tayangan apa saja yang ada," cerita Zaskia Adya Mecca.

Baca juga: Hanung Bramantyo Ulang Tahun dan Bhumi Dirawat di RS, Zaskia Adya Mecca: Diingatkan Nikmat Sehat

Zaskia berpesan jika televisi nasional bisa diakses oleh siapapun, serta tanpa adanya batasan umur.

"Semoga tayangan TV nasional kita bisa lebih berkualitas dan mendidik lagi kedepannya."

"Inget tv nasional bisa diakses siapa saja, semua usia kebanyakan," tutup Zaskia Adya Mecca.

(TribunPalu/Nuri Dwi)