Vaksinasi di Sulteng
Vaksin Hari Kedua, Pos Pelayanan Vaksin Mapolda Sulteng Habiskan 40 Dosis
Polda Sulteng bersama Polres Palu turun membuka pos pelayanan vaksin gratis kepada masyarakat.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNPALU.COM, PALU - Guna menekan penyebaran COVID-19 di Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu, Polda Sulteng bersama Polres Palu turun membuka pos pelayanan vaksin gratis kepada masyarakat.
Masyarakat mengetahui pos vaksin gratis hanya berada di Taman Gor Jl Chairil Anwar Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Padahal informasi yang dihimpun oleh TribunPalu.com, selain di Taman Gor pos vaksin lainnya juga ada di Baruga Polsek Palu Timur, Aula Polsek Palu Selatan, Aula Polsek Palu Barat, Mapolda Sulteng, dan di Polsek Palu Utara.
Salah satu pos vaksin yang jarang diketahui masyarakat ialah Mapolda Sulteng di Jl Soekarno Hatta Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Baca juga: Pria Terekam CCTV Curi HP di Laundry Jl Kijang Raya Palu, Begini Cirinya
Baca juga: Dipadati Mahasiswa Hingga Pekerja, Begini Cerita Peserta Vaksinasi Gratis Polres Palu
Baca juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Kota Palu Ajak Lurah Tanam Mangrove di Pantai Dupa Indah
Bripka Sudastra petugas pos layanan vaksin mengatakan, dosis vaksin hari kedua di Mapolda Sulteng hanya ada 40 dosis.
"Hari ini hanya 40 dosis vaksin diberikan di pos Mapolda Sulteng," ungkap Bripka Sudastra disela melayani pendaftaran masyarakat untuk divaksin, pada Sabtu (5/6/2021).
Ia juga menyebutkan, pos vaksin di Mapolda Sulteng akan buka setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 12.00 WITA selama dua pekan kedepan.
"Jadi biar hari minggu tetap membuka layanan vaksin dari jam 08.30 hingga 12.00 WITA," katanya.
Pantauan TribunPalu.com, ada 6 orang petugas dari tim kesehatan Kepolisian Daerah Sulteng.
3 petugas berada di meja pendaftaran untuk melakukan pendataan dengan meminta data dari Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kemudian selanjutnya seorang petugas berada di meja screening. Petugas tersebut bertugas melakukan tes seperti tensi, menanyakan riwayat penyakit dan sebagainya.
Setelah itu, masyarakat melakukan proses penyuntikan vaksin oleh petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Usai penyuntikan, masyarakat diberikan kartu bahwa sudah menjalani vaksin pertama dan informasi penyuntikan vaksin berikutnya.
Masyarakat tidak langsung diizinkan pulang sebab setelah proses penyuntikan, masyarakat harus menunggu 20 menit pasca vaksin untuk melihat reaksi dari vaksin tersebut.