KKB Papua

Teror Kejam KKB Papua Jadikan Pedatang Sebagai Sasaran, Polri Turun Tangan Hadapi Ancaman Perusuh

Tak hanya dalam bentuk serangan, tetapi juga pernyataan berbau ancaman yang membuat masyarakat Papua ketakutan.

Facebook/TPNPB
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. 

TRIBUNPALU.COM - Aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua semakin menjadi-jadi.

Tak hanya dalam bentuk serangan, tetapi juga pernyataan berbau ancaman yang membuat masyarakat Papua ketakutan.

Bahkan KKB Papua pernah mengeluarkan ancaman terhadap para pendatang di Bumi Cenderawasih.

Tidak main-main, KKB beri ulitmatun bakal menembak mati setiap pendatang yang mereka lihat di Papua.

Ancaman itu kini ditanggapi oleh Polri.

Baca juga: Babak Baru Kasus Sate Sianida, 35 Adegan saat Rekonstruksi Bikin Nani Bercucuran Air Mata

Baca juga: Kantongi Undangan Pelantikan Bupati Banggai Terpilih, Begini Tanggapan Herwin Yatim

Baca juga: Heboh Video Kapal Hantu Melesat Terobos Hutan Bakau, Hujan Tembakan Helikopter Polisi Tak Digubris

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengingatkan KKB, tanah di Papua merupakan bagian dari NKRI.

Ancaman tembak mati yang digelorakan KKB tidak menyurutkan pemerintah membangun Papua.

"Papua adalah NKRI dan itu sudah final. Pembangunan di Papua harus tetap berjalan.

TNI-Polri bersama instansi yang lainnya tetap mengawal bagaimana pembangunan daripada Papua tetap berjalan," kata Brigjen Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/6/2021).

Dia mengatakan pembangunan yang dilakukan pemerintah demi kesejahteraan warga di Papua.

Sebaliknya, dia meminta KKB Papua untuk tak mengganggu upaya yang dilakukan pemerintah.

"Sekarang pembangunan di Papua terus berjalan. Ada pihak-pihak teroris KKB ini yang senantiasa mengganggu daripada pembangunan yang dilaksanakan di Papua.

Oleh sebab itu pembangunan di Papua harus dan tetap berjalan," ungkap dia.

Lebih lanjut, pihaknya juga berkomitmen untuk mengamankan tanah Papua dari ancaman kelompok teroris KKB.

"TNI dan Polri akan bekerja secara optimal bagaimana mengamankan daripada Papua itu sendiri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved