Bursa Pilpres, DPD Golkar Jatim: Kalau Misalnya Bu Khofifah Jadi Wapres Pak Airlangga, Kami Bangga
Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji mengatakan dirinya bangga jika Khofifah Indar Parawansa maju ke Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
3 Lembaga Survei Rilis Capres 2024
1. Lembaga Survei Nasional Parameter Politik Indonesia - Prabowo Subianto
Lembaga Survei Nasional Parameter Politik Indonesia melakukan survei terkait lima tokoh nasional yang akan menjadi kandidat calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024.
Survei yang dilakukan pada 23-28 Mei 2021 diikuti 1.200 responden ini pun menanyakan kepada responden terkait lima tokoh.
"Elektabilitas capres 5 nama terbesar apabila pemilihan presiden dilaksanakan saat ini dan Presiden Joko Widodo tidak boleh mencalonkan diri lagi, maka ada 5 nama tokoh utama yang paling berpeluang?," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno dalam hasil survei terkait peta politik menuju 2024 dan isu politik mutakhir secara virtual, Sabtu (5/6/2021).
Adi pun mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi tokoh paling populer saat ini dengan angka 22,3 persen.
Lalu, di posisi kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 19,7 persen.
Ketiga, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 18,1 persen.
Keempat, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 10,1 persen.
Dan kemudian di posisi lima ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno dengan angka 7,5 persen.
Baca juga: Duet Gerindra-PDI P di Pilpres 2024 Bisa Terwujud, Pengamat: Asal PDIP Mau jadi Nomor Dua
2. Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) - Anies Baswedan
CISA merilis hasil survei terbarunya mengenai kandidat presiden untuk agenda Pilpres 2024.
Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berada di posisi pertama dengan elektabilitas 19,2 persen.
Disusul posisi kedua ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 15,51 persen.
Selanjutnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan 15,33 persen sedangkan Prabowo Subianto hanya mendapatkan 10,26 persen.