Tengah Malam Warga Pergoki Pak Kades Berduaan dengan Staf Wanitanya, Sempat Kabur Lewat Jendela

Aksi Pak Kades di Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) tidak patut dicontoh.

handover/tribuntimur
Ilustrasi selingkuh 

TRIBUNPALU.COM - Aksi Pak Kades di Kecamatan Jirak Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) tidak patut dicontoh.

Tengah malam, Pak Kades dipergoki warganya sedang berduaan dengan wanita inisial KD.

Wanita itu tak lain adalah staf Pak Kaades.

Parahnya lagi, KD ternyata wanita yang telah memiliki suami.

Aksi Pak Kades bermula saat mendatangi rumah KD pada Senin (7/6/2021) malam.

Saat itu suami KD sedang tidak berada di rumah.

Baca juga: Mei-Juni 2021, Polres Morowali Utara Ciduk 14 Penikmat Sabu

Baca juga: Perang Dunia III Diprediksi Pecah Akibat Konflik China-Taiwan, Rusia dan Amerika Campur Tangan

Baca juga: Lowongan Kerja TRANS TV: Bidang Creative, Production Assitant hingga Graphic Designer

Lewat pintu belakang, Pak Kades masuk ke rumah KD.

Namun sial malam itu, aksi pak kades kepergok warga sekitar.

Meski ia datang saat malam, namun masih ketahuan oleh warga.

Warga yang geram melakukan pengerebekan, benar saja pak kades sedang berduan dengan wanita yang bukan istrinya.

Melihat warga berdatangan, pak kades berusaha kabur dari jendela rumah.

Namun MY berhasil diamankan warga.

Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Camat Jirak Jaya Yudi Suhendra SE MSI buka suara terkait kasus yang dialami salah seorang kepala desanya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,3 di Melonguane, Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami, Waspada Gempa Susulan

Baca juga: Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta Tahap 2 di BRI dan BNI, Kapan Pencairan BLT UMKM Tahap 2?

Baca juga: Jadwal Euro 2020: Waktu Pertandingan, Pembagian Grup dan Juga Link Streaming di HP

Menurut Yudi, kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan," kata dia, Kamis (10/6/2021).

Pihaknya juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan.

Sehingga pihaknya akan menyampaikan surat kepada Bupati melalui dinas PMD.

"Akan dilakukan pembinaan terkait surat rekomendasi," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved