Sulteng Hari Ini

Diskominfo Sulawesi Tengah Luncurkan Program Literasi Digital

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulawesi Tengah meluncurkan Program Literasi Digital.

Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM/SUTA
Kepala Diskominfo Sulawesi Tengah Faridha Lamarauna 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Ketut Suta

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulawesi Tengah meluncurkan Program Literasi Digital.

Dengan tema Indonesia Makin Cakap Digital diselenggarakan langsung Kementerian Kominfo Republik Indonesia 20 Mei 2021.

Kepala Diskominfo Sulawesi Tengah Faridha Lamarauna menerangkan, bahwa media bisa menjadi pedang bermata dua.

"Karena ada yang memetik manfaatnya, ada juga yang menjadikannya sebagai lahan berbuat kejahatan," ujar Kepala Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik Sulteng Faridha Lamarauna, Jumat (11/6/2021) siang.

Ia mengatakan, masyarakat selaku pengguna dituntut harus melek dunia.

Baca juga: Lowongan Kerja Manager dan Supervisor di Perusahaan E-commerce Sociolla, Cek Persyaratannya

Baca juga: Lowongan Kerja di Sociolla Penempatan Jakarta, untuk Posisi Berbagai Manager, Cek Persyaratannya

Sejak Pandemi Covid-19 banyak bermunculkan beragam persoalan.

Baik di bidang kesehatan, ekonomi, politik, sosial, dan teknologi informasi komunikasi. 

Salah satunya persoalan tentang munculnya infodemi yaitu, WHO dianggap sama berbahayanya dengan pandemi.

"Infodemi ditandai dengan keberlimpahan informasi terkait pandemi,  justru menimbulkan berbagai bentuk kekacauan informasi seperti misinformasi, disinformasi, dan malinformasi," terang Faridha Lamarauna

Sehingga diharapkan literasi digital menjadi solusi, bagaimana infodemi tersebut dapat mendatangkan manfaat sekaligus dapat menangkal hoaks terkait pandemi.

"Dengan literasi digital, masyarakat diberikan pemahaman agar tahu bagaimana menjelajahi media digital," kata Faridha Lamarauna.

"Selain itu juga diberikan pemahaman bagaimana memanfaatkan media digital agar mendatangkan keuntungan," tambahnya.

Baca juga: Sampah Plastik Kotori Teluk Lalong Luwuk

Baca juga: Hukum Mengumbar Masalah di Media Sosial Menurut Ajaran Islam, Berdosakah?

Selain itu Farida juga mengharapakan, agar dengan literasi digital masyakarat bisa Tanggap.

"Caranya melakukan cek fakta terhadap sebuah konten, jika terdeteksi bahwa konten tersebut bermuatan hoaks maka diharapkan masyarakat sendiri yang menyampaikannya bahwa konten tersebut bermuatan hoaks," ujar Faridha.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved