Apa Itu Serviced Office, Coworking Space, dan Virtual Office? Ini Pengertian dan Perbedaan Ketiganya

TRIBUNPALU.COM - Anda mungkin sering mendengar istilah yang digunakan dalam bisnis “kantor bersama” ini: virtual office, coworking space dan service office.

Banyak yang menganggapnya sama saja, tapi sebenarnya memiliki perbedaan lho.

Mana yang lebih baik bagi Anda yang memulai bisnis atau yang ingin menghemat pengeluaran untuk kantor cabang?

Menurut Grace Hakim, dari boutiqueofficeindonesia.com, virtual office adalah kantor dengan alamat profesional tanpa ruangan fisik tetapi masih memiliki layanan dasar seperti penerimaan dan layanan penerusan panggilan sehingga Anda dapat mengelola aktivitas bisnis perusahaan dalam lingkungan bisnis yang eksklusif.

Baca juga: Apa Itu Penyakit Menular Seksual? Berikut Gejala serta Jenis-Jenisnya

Baca juga: Apa Itu Lapisan Atmosfer Bumi? Berikut Pengertian serta Fungsinya

"Virtual office ini cocok untuk solopreneurs, business travellers, start-up companies, company registration address," kata Managing Partner Boutique Office Indonesia ini.

Sementara, coworking office adalah ruang kerja yang digunakan secara bersama sama oleh oranglain atau perusahaan berbeda dalam satu tempat.

Para pengguna coworking office ini bisa saling berbagi atau berkolaborasi untuk mengembangkan bisnis masing masing. Karena digunakan bersama, biasanya desain ruangan dibuat lebih santai.

Menurut Grace Hakim, para pengguna Coworking office ini lebih disenangi para startup yang memang mencari kolaborasi, atau para pekerja yang memiliki bisnis sampingan.

Baca juga: Apa Itu Sadfishing? Kenali Istilah Kebiasaan yang Tak Disadari saat Menggunakan Media Sosial Ini

Baca juga: Apa Itu Globalisasi? Simak Pengertian, Bentuk, hiingga Dampak Globalisasi Berikut

Satu lagi yaitu Serviced Office adalah sebuah kantor fisik siap pakai dengan lingkungan kerja lebih formal, profesional, dan private.

Berbeda dengan Coworking Office yang terkesan kurang formal. Karena siap pakai, Serviced Office sudah dilengkapi dengan berperabotan lengkap dan peralatan kantor lainnya.

Di Boutique Office sendiri, menurut Grace Hakim, layanan Serviced Office ini selain berperabotan lengkap, juga termasuk utilitas, broadband internet berkecepatan tinggi, dukungan kesekretariatan, layanan resepsionis.

Kemudian penanganan surat, penanganan panggilan telepon, ruang rapat, pilihan sewa yang fleksibel, akses ke business lounge; kopi / teh / air gratis, acara reguler, pembersihan harian, dan pada masa pandemi ini juga menerapkan social distancing, kebijakan wajib penggunaan masker, dan ruang kerja sanitasi.

Boutique Office sendiri memiliki dan mengelola persewaan kantor sejak 2011 memiliki kantor di Jakarta Barat yaitu di 16th Floor, APL Tower, Podomoro City, Jakarta, dan Jakarta Airport 5th Floor, CBC Gallery, Cengkareng Business City, Tangerang.

Masih menurut Grace Hakim, Boutique Office dikenal dengan layanan Service Office di Jakarta dan daerah Bandara Soekarno Hatta, dapat menampung 1-50 + orang dan tersedia untuk pilihan tergantung pada kebutuhan kantor.

Harga sewa dimulai dari Rp6 juta per bulan, biaya yang jauh lebih ringan daripada menyewa ruko yang memiliki harga sewa mahal belum lagi dengan biaya menggaji tenaga adminstrasi atau biaya kantor lainnya.

Untuk Virtual Office, Boutique Office dimulai dari harga Rp400 ribu per bulan, dan Anda akan mendapatkan alamat bisnis bergengsi, izin domisili, penanganan surat menyurat tak terbatas, menjawab panggilan, pemberitahuan melalui email, akses ke fasilitas ruang pertemuan, dan dukungan administrasi secara profesional. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengenal Perbedaaan Konsep Serviced Office, Coworking Space, dan Virtual Office