Update Covid-19 di Sulteng per Senin 14 Juni 2021: Tambah 7 Kasus Baru, 17 Kesembuhan dan 0 Kematian

TRIBUNPALU.COM - Data  kasus Covid-19 di Sulawesi Tengah per Senin 14 Juni 2021, ada penambahan 7 kasus baru selama 24 jam terakhir ini.

Tercatat ada penambahan 7  kasus covid-19 baru selama 24 jam terakhir, terbanyak dari Kabupaten Sigi dengan 4 konfirmasi kasus positif.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah merilis data tersebut dan disajikan di laman resmi Dinas Kesehatan Sulteng.

Hingga Senin ini, ada penambahan 7  pasien Covid-19 sehingga total ada 13.087  kasus terkonfirmasi positif.

Namun, kabar baiknya, angka kesembuhan juga bertambah, yakni sebanyak 17  pasien dinyatakan sembuh.

Di Sulteng hari ini tercatat tidak kasus kematian akibat Covid-19.

Dari sisi pemetaan penyebaran covid-19, ada dua wilayah yang masuk zona merah, Poso dan Parigi Moutong.

Kemudian 4  wilayah di Sulawesi Tengah yang masuk dalam zona kuning. 

Ada Palu, Donggala, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan yang sudah masuk zona kuning. 

Sedangkan sisanya masih masuk di zona oranye penyebaran covid-19.

Dikutip dari dinkes.sultengprov.go.id, berikut rincian data pasien positif virus corona di Sulawesi Tengah, baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri:

Pemkot Palu Luncurkan Vaksin Ranger Pemerintah Kota Palu baru saja meluncurkan Vaksin Ranger untuk menuju Kota Palu sehat bebas COVID-19.

Kegiatan digelar di halaman kantor Wali Kota Palu, Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Senin (13/6/2021) pagi.

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid mengatakan, Vaksin Ranger berperan penting menyukseskan program Pemerintah Kota Palu sehat bebas COVID-19.

Vaksin Ranger nantinya berkeliling Kota Palu untuk memberikan vaksin bagi masyarakat yang tidak bisa datang ke tempat vaksinasi seperti Puskesmas dan rumah sakit.

Baca juga: Aksi Perampokan Modus Pecah Kaca Mobil Beraksi di Palu, Polisi Buru Pelaku

"Vaksin Ranger ini sebenarnya melibatkan tim vaksinator serta unsur lain di masyarakat, seperti pihak kelurahan dan tim vaksin dari Puskesmas, intinya mereka adalah tim vaksin yang kita harapkan dapat menyasar warga tidak bisa datang ke pelayanan statis (pelayanan vaksinasi)," kata Winarti.

Hadianto Rasyid mengharapkan, dengan adanya Vaksin Ranger, seluruh warga Kota Palu dapat menerima vaksin.

Dari data yang ada pada tahap dua jumlah vaksinasi baru mencapai 60%.

"Vaksin Ranger itu ada call centernya, contohnya jika ada komunitas ingin divaksin, maka tinggal telepon, dan minimal 10 orang di kumpulkan di satu tempat, kemudian nanti tim vaksin ranger datang ke tempat mereka,"jelasnya

Hadianto Rasyid menambahkan, Vaksin Ranger itu benar-benar dapat menyentuh masyarakat hingga ke sudut Kota Palu, tidak hanya untuk seremoni launching saja, tetapi harus menjemput bola.(*)

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunPalu.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(TribunPalu.com/I Saputro/Alan)